Direktorat Riset Inovasi dan Pengabdian Masyarakat (DRIPM) Universitas Bosowa (Unibos) mengadakan Workshop Program Kegiatan Mahasiswa (PKM) 2025. Kegiatan dilaksanakan di Aula Fakultas Teknik Lantai 5 Gedung 2, Selasa (18/02/2025).
Kegiatan dihadiri oleh Wakil Rektor II Unibos, Prof. Dr. Ir. Zulkifli Maulana, M.P., Direktur Riset Inovasi dan Pengabdian Masyarakat Unibos, Dr. Ir. H. Syahrul Sariman, M.T. serta dosen pendamping dan mahasiswa peserta PKM 2025.
Adapun tema kegiatan ialah “Berkarya Inovatif Membangun Negeri dengan Program Kreativitas Mahasiswa”. Workshop mengundang narasumber Koordinator PKM Unibos, Dr. Ir. Sri Firmiaty, M.P. dan Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Andi Dian Permana S.Si M.Si Ph.D APT.
Pada kesempatannya, Prof Dian memaparkan beberapa strategi untuk lolos pendanaan PIMNAS 2025. Ia memaparkan, skema yang paling diminati oleh tiga besar adalah PKM Riset Eksakta (RE).
“Jadi beberapa kampus yang ada di kelas bawah, mereka tidak sentuh RE. Bahkan IPB tidak banyak mengambil PKM-RE tapi unggul di PKM-PM dan mereka fokuskan kesana,” ujarnya.
Dalam pendanaan, universitas hanya akan bersaing di klasternya masing-masing. Maka penilaian proposal tidak digabung secara keseluruhan universitas dan setiap klaser punya passing grade-nya.
“Maka saya sampaikan Unibos mau kuat di skim apa, itulah strateginya. Karena kalian akan bersaing dengan klaster masing-masing,” ujarnya.
Ia juga melanjutkan ketika berpartisipasi dalam PKM, ada banyak aspek yang harus diperhatikan. “Persiapkan proposal yang tidak hanya ditargetkan hanya untuk pendanaan, tapi lolos pimnas secara kualitas yang bisa menyaingi klaster atas,” pungkas Prof Dian.