Universitas Bosowa (Unibos) secara resmi membuka Fakultas Pertambangan dan Kebumian. Pembukaan ini ditandai dengan dilantiknya pejabat struktural dalam lingkup Universitas Bosowa dan Politeknik Bosowa tahun 2025/2026, Kamis (20/02/2025).
Adapun pembukaan Fakultas Pertambangan dan Kebumian telah ditetapkan saat Rapat Kerja Dewan Senat Akademik, setelah pelaksanaan lokakarya di Bali pada 29 November-1 Desember 2024.
Dalam wawancaranya, Dekan Fakultas Pertambangan dan Kebumian Universitas Bosowa (Unibos), Dr. A. Ilham Samalangi, S.T., M.T. mengatakan Fakultas ini merupakan pemekaran dari Fakultas Teknik. Ia turut mengungkapkan alasan di balik pendirian Dekan Fakultas Pertambangan dan Kebumian.
“Di Fakultas Teknik itu sudah terlalu banyak beban akademik, di satu sisi bahwa Fakultas Pertambangan dan Kebumian memang merupakan ilmu-ilmu kebumian. Sehingga itu alasan mengapa fakultas ini dibuka,” ungkapnya.
Ilham melanjutkan, adapun program studi yang bergabung di Fakultas Pertambangan dan Kebumian yakni S1 Teknik Pertambangan dan S1 Teknik Geologi.
“Rencananya ke depan kita diminta untuk melakukan pengembangan yang berkaitan dengan ilmu-ilmu kebumian seperti geofisika, geodesi, dan metarulugi,” ungkapnya.
Ia berharap, dibukanya fakultas baru ini dapat berkontribusi dalam pengembangan institusi. “Karena dengan membuka fakultas, pengembangan penerimaan jumlah mahasiswa dan perkembangan prodi baru di bidang pertambangan dapat kita tingkatkan lagi,” harap Dekan Fakultas Pertambangan dan Kebumian itu.
Pembukaan ini juga ditandai dengan dilantiknya Wakil Dekan I Fakultas Pertambangan dan Kebumian Universitas Bosowa, Dr. Muhammad Adam, S.T., M.T, dan Wakil Dekan II Fakultas Pertambangan dan Kebumian Universitas Bosowa, Moh. Khaidir Noor, S.T., M.Τ.