Dalam rangka penetapan calon Rektor Universitas Bosowa periode 2022-2026, senat Universitas Bosowa (Unibos) menggelar rapat senat terbuka, Senin (04/04/2022).
Dalam rapat senat ini tidak hanya dihadiri ketua dan jajaran senat Unibos tetapi juga dihadiri Founder Bosowa H M Aksa Mahmud dan Ketua Yayasan Aksa Mahmud Melinda Aksa bersama seluruh jajaran pimpinan Yayasan Aksa Mahmud dan Dewan Guru Besar.
Pada rapat ini menetapkan Prof Batara Surya M.Si sebagai calon rektor Unibos periode 2022-2026 yang diusulkan senat untuk diteruskan ke Yayasan Aksa Mahmud. Kemudian akan ditetapkan calon rektor Unibos pada tanggal 11 April 2022 oleh Yayasan Aksa Mahmud.
Prof Batara Surya M.Si yang juga merupakan alumni Universitas 45 yang saat ini Universitas Bosowa juga sedang menjabat sebagai Direktur Pascasarjana Unibos.
Dalam rapat senat hari ini, Prof Batara Surya M.Si memaparkan beberapa hal yang akan menjadi fokusnya kelak jika terpilih untuk memimpin Unibos.
“Beberapa poin yang menjadi fokus utama yaitu menjadikan Unibos lebih unggul, berjiwa entrepreneurship dengan penguasaan teknologi yang mumpuni dan memiliki daya saing global. Ini hanya dapat diraih dengan peningkatan kompetensi dan kapasitas dosen, mendapatkan predikat terbaik dalam publikasi ilmiah, alumni meraih pekerjaan sesuai kompetensi juga mahasiswa ketika jadi alumni tidak langsung lepas begitu saja. Tetapi dalam masa tunggu ijazah ada pelatihan khusus peningkatan kompetensi”, tutur Prof Batara Surya M.Si.
“Pertama kali jika diberi amanah pimpin Unibos maka akan fokus ke perbaikan sdm khususnya mendorong para Doktor menuju Prof, Kenaikan jabatan fungsional dan pangkat akademik dosen juga akan menjadi fokus utama”, tambahnya.
Rektor Unibos, Prof Saleh Pallu M.Eng berharap rektor selanjutnya tetap melanjutkan dengan menjalankan target pencapaian. Terutama akreditasi prodi di Unibos harus lebih banyak unggul karena target unggul institusi hanya dapat diraih dengan adanya 50% prodi akreditasi unggul. Selain itu juga peningkatan sdm sesuai dengan visi calon rektor. Tetapi harus ada program untuk percepatan pangkat akademik, juga Akademik atmosfir tetap jalan. Jika ini kondusif, semua program bisa jalan. Dari mahasiswa, dosen, tendik dan yayasan harus berjalan bersama”, ungkap Prof Saleh Pallu, M.Eng.