Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum menggelar Latihan dasar Kepemimpinan (LDK) untuk tingkatkan jiwa kepemimpinan dan pengalaman dalam berorganisasi. Adapun Tema dari kegiatan ini yaitu “Aktualisasi Mahasiswa yang kritis, berintegritas dan Bermoral dalam mewujudkan Insan Akademis Demi Terciptanya Indonesia Berkeadilan”
Kegiatan ini turut diselenggarakan dengan milad Bem FH ke 34 tahun yang ini berlangsung di Aula Fakultas Hukum Lt. 5 Unibos selama dua hari kedepan (25/06/2021).
Pelaksanaan LDK ini dibuka langsung oleh dekan Fakultas Hukum (FH) Dr. Ruslan Renggong, S.H., M.H., yang turut dihadiri oleh Wakil dekan II FH Dr. Sitti Zubaedah, S.H., M.H. dan Alumni Fakultas Hukum Unibos Abdul Wahab Tahir, S.H., M.H. ketua fraksi Golkar dan ketua komisi D DPRD kota Makassar.
Ewaldo azis selaku ketua Bem FH Unibos menjelaskan “tujuan dari LDK ini untuk memberikan pelatihan kepemimpinan yang berintegritas dan bermoral kepada teman-teman mahasiswa, oleh karena itu kami menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten dalam hal ini bapak abdul Wahab Tahir, S.H., M.H. ketua fraksi Golkar dan ketua komisi D DPRD kota Makassar juga merupakan alumni Fakultas Hukum Unibos yang akan membawakan materi mengenai Peran pemudah dalam pembangunan daerah” jelasnya.
“Kadang saya berbeda pendapat dengan pimpinanan terkait regulasi yang diterapkan namun kita harus Kedepankan adap kepada dosen karena mereka menjadi orang tua kedua kita dikampus, oleh karna itu LDK ini sangat penting bukan hanya melatih jiwa kepemimpinan kita namun juga adab kita” tutup ewaldo azis.
Dekan FH Dr. Ruslan Renggong, S.H., M.Si. turut menuturkan “LDK ini merupakan hal yang penting karena menjadi suatu wadah untuk mengajarkan mahasiswa untuk berorganisasi, bertanggung jawab, serta pengalaman administrasi, karena mereka kedepannya akan dihadapkan dengan kasus-kasus terkait hukum yang tidak terlepas dari proses administratif dan rasa tanggung jawab. Harapan saya mahasiswa yang mengikuti LDK ini Bisa memetik hasil serta bekal awal bagi mereka untuk menjadi sarjana yang berintegritas dan Bermoral dalam mewujudkan Insan Akademis Demi Terciptanya Indonesia Berkeadilan berkompeten dan bermanfaat bagi masyarakat” tutupnya.