Klasterisasi perguruan tinggi bertujuan untuk menilai sejauh mana kualitas pelaksanaan Tri Dharma secara berkelanjutan. Karena itu, Universitas Bosowa (Unibos) gelar sosialisasi klasterisasi tingkat Pogram Studi, Senin (31/05/2021)
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Unibos Dr. Ir. Hadija Mahyuddin, M.Si, Wakil Rektor I Dr. Ir. Baharuddin, Ph.D., M.Si, Dekan Fakultas Teknik Dr. Ridwan, S.T., M.Si. dan seluruh Kaprodi Fakultas Teknik.
Dr. Hadijah menjeleaskan, Klasterisasi ini dilakukan untuk memetakan perguruan tinggi di Indonesia yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
“Sosialisasi ini harus dilakukan karena semua akan turut andil dalam penilaian, sehingga peningkatan kualitas pendidikan di Unibos dapat tercapai,” tuturnya.
Selain itu, klasterisasi juga dapat memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai performa perguruan tinggi di Indonesia.
Klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2021 ini melihat berdasarkan indikator 20 persen input, 25 persen proses, 25 persen output, dan 30 persen outcome, yang mencerminkan performa perguruan tinggi baik dari sisi Sumber Daya Manusia, Kelembagaan, Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, serta inovasi.
“Bulan Juli 2021, semua data harus rampung, mudah-mudahan hasilnya bisa memuaskan, kami juga akan terus meningkatkan kinerja karena sangat mempengaruhi klasterisasi di tahun depan,” tambah sekretaris Unibos tersebut.