Himpunan Mahasiswa (HIMA) Hubungan Internasional (HI) Universitas Bosowa (Unibos) kembali gelar Academic Fest 2018. Kegiatan ini merupakan kegiatan ke empat yang digelar sebagai bentuk program akhir semester yang rutin dilaksanakan sebagai ajang tahunan, Rabu (30/05).
Kegiatan yang dilakukan di Auditorium Aksa Mahmud Lantai 9 Gedung II Unibos juga sebagai kegiatan penutup semester yang diperuntukan untuk menampilkan berbagai hasil rangkaian kegiatan HIMA dan Program Studi HI Unibos dalam waktu satu tahun.
Mengangkat tema Keep Memories To Prepare Future, HIMA HI Unibos mengadakan academic fest dengan menggelar Diskusi Pertukaran Budaya, Diskusi Akademik antara dosen dan mahasiswa, Pameran Foto Kegiatan, Pemutaran Film Dokmenter karya mahasiswa, Penampilan Akustik dan Pameran Zind.
Ketua Panitia Academic Fest HI Unibos 2018, Muh. Suardi Ihsan menuturkan kegiatan ini memang ditujukan untuk mengenang apa yang telah mahasiswa lakukan dalam masa setahun dan sebagai bagian evaluasi untuk HIMA dan Prodi HI Unibos di tahun berikutnya.
“Ini kegiatan memang sudah rutin dilaksanakan dan sebagai salah satu program besar HIMA HI Unibos untuk memberikan semangat bagi mahasiswa di akhir semester. Setiap tahun kami mengangkat tema yang berbeda tetapi tetap ditujukan untuk menjalin ikatan silaturahmi HI yang lebih kokoh. Kedepan kami berharap kegiatan ini akan menjadi lebih berkualitas, bervariasi dan memotivasi mahasiswa melakukan berbagai kegiatan yang inovatif dan kreatif tetapi tetap dalam lingkup akademik”, tuturnya.
Diskusi Pertukaran Budaya, HI Unibos Hadirkan Partisipan 12 Negara
Diskusi Pertukaran Budaya yang juga sebagai rangkaian Academic Fest HI Unibos 2018 kali ini melibatkan 12 pemuda pemudi yang berasal dari 12 negara. Termasuk, Indonesia, Malaysia, Brunei, Khazastan, China, Czech Republic, Greece, New Caledonia, Germany, Solomon Island, New Zwaland, dan South Africa. Pemuda pemudi ini merupakan penerima beasiswa dari Kementerian Luar Negeri yang juga mendukung kegiatan acara ini bersama Rumata’ Art Space.
Dengan menggelar diskusi untuk memperkenalkan masing-masing adat istiadat, keragaman budaya dan keunikan masing-masing negara, diskusi yang dihadiri Dekan Fakultas Ilmu Soisal dan Ilmu Politik (Fisipol) Unibos Arief Wicaksono bersama Ketua Prodi HI Unibos Zulkhair Burhan ini dilakukan dengan menggunakan bahasa internasional sebagai bahasa pengantar.
Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa HI Unibos dapat lebih membuka wawasan pengetahuan tentang dunia internasional secara global dan juga menjadi bentuk pembelajaran yang lebih kreatif.
Dalam disukusi ini, mahasiswa Unibos bersama partisipan 12 negara menyatukan pemikiran untuk menjadikan budaya sebagai alat dimplomasi dalam perdamaian.