Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa, Miah Said meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Ekonomi, senin (7/3). Bertempat di Auditorium Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas), Miah Said mempresentasikan disertasinya di hadapan penguji dan seluruh tamu undangan yang hadir. Turut hadir pula dalam promosi doctor ini, Rektor Unibos Prof. Saleh Pallu beserta Wakil Rektor I dan III Unibos.
Miah Said menyelesaikan studi doktornya di Fakultas Ekonomi Unhas dengan mengangkat disertasi yang berjudul Implikasi Penentuan Lokasi, Physical Evidence, dan Kepuasan Konsumen Terhadap Tingkat Loyalitas Pelanggan pada Perusahaan Ritel Modern. Ritel modern yang dimaksudkan merupakan tempat penjualan barang-barang kebutuhan rumah tangga, maupun keperluan sehari-hari yang penjualannya dilakukan secara eceran atau dengan cara swalayan. Contoh perusahaan ritel modern yang dimaksud dalam hal ini adalah minimarket, supermarket, dan hypermarket.
“Persaingan antar bisnis ritel modern pada dasarnya sangat menguntungkan bagi konsumen karena lebih banyak menyajikan pilihan. Sehingga memungkinkan masyarakat memiliki kebebasan memilih,” ungkap Miah.
Penelitian ini mengambil lokasi pada tujuh kecamatan yang dipilih berdasarkan jumlah penduduk yang terpadat dan memiliki pasar ritel modern terbanyak, yaitu Biringkanaya, Tamalate, Rapppocini, Panakkukang, Tallo, Manggala, dan Tamalanrea.’
Dengan menggunakan metode testing hypothesis atau pengujian terhadap hipotesis, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis hubungan variabel penentuan lokasi yang tepat, physical evidence (bukti fisik), dan kepuasan konsumen terhadap loyalitas pelanggan pada perusahaan ritel modern yang ada di Kota Makassar.
Sidang promosi doktor yang dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Haris Maupa, menghadirkan Prof. Dr Djabir Hamzah, MA selaku promoter, Prof. Dr. Mahlia Muis selaku Co-Promotor 1 dan Dr. Jusni SE M.Si selaku Co-Promotor 2.
Dr. Miah Said berhasil Lulus dengan predikat Sangat Memuaskan, dengan IPK 3.80 dalam masa studi 4 tahun 8 bulan. (Humas Unibos)