Rektor Universitas Bosowa Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T., M.T., menegaskan bahwa guru memiliki peran sentral dalam membangun peradaban bangsa. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Yudisium dan Wisuda Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) periode Oktober 2025 yang berlangsung di Gedung Balai Sidang 45 Unibos, Rabu (29/10). Kegiatan ini diikuti oleh 1.421 wisudawan dari seluruh Indonesia, baik secara daring maupun luring.
Dalam sambutannya, Prof. Batara Surya menyampaikan bahwa profesi guru adalah amanah mulia yang menjadi dasar dari kemajuan bangsa. “Proses pendidikan anak-anak adalah hasil dari peran sentral bapak ibu guru. Ketika seorang anak terdidik dengan baik, maka ia akan memberikan manfaat besar bagi bangsa dan negara. Bangsa ini bisa besar karena ada guru,” ujarnya di hadapan para wisudawan.
Ia juga menekankan bahwa pendidikan merupakan pintu utama peradaban dunia. Melalui pendidikan yang baik, akan lahir generasi pemikir dan ahli yang membawa perubahan positif bagi masa depan. “Tidak ada pemikir-pemikir dan ahli-ahli dunia tanpa guru. Karena itu, yakinlah bahwa posisi bapak ibu sangat penting dalam perjalanan bangsa Indonesia,” tambahnya.
Kehadiran Rektor dalam kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol akademik, tetapi juga bentuk penghargaan universitas terhadap dedikasi para tenaga pendidik. Di bawah kepemimpinan Prof. Batara Surya, Universitas Bosowa terus memperkuat komitmennya dalam membina tenaga pendidik yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing tinggi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua LLDIKTI Wilayah IX Drs. Andi Lukman, M.Si., Ketua Tim PPG Guru Tertentu Direktorat Pendidikan Profesi Guru Kemendikdasmen Neneng Heriyati, Ketua BPH Yayasan Aksa Mahmud Asrul Hidayat, Ketua Dewan Profesor Prof. Dr. Ir. A. Muhibuddin, M.P., serta jajaran pimpinan universitas, dosen, dan para wisudawan.
Melalui pesan yang disampaikan, Prof. Batara menegaskan komitmen Unibos untuk terus mendukung peningkatan mutu pendidikan nasional. Ia berharap para lulusan PPG mampu menjadi agen perubahan yang berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. “Pendidikan adalah jalan menuju kemuliaan, dan guru adalah penjaganya. Dari Unibos, kita terus melahirkan pendidik hebat untuk Indonesia yang lebih maju,” tutupnya.