Puncak Dies Natalis ke-39 Universitas Bosowa (Unibos) menjadi momentum refleksi dan penguatan komitmen seluruh sivitas akademika untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mewujudkan visi besar Unibos sebagai kampus unggulan di kawasan timur Indonesia.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bosowa, Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T., M.Si., menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang Unibos yang kini telah mencapai usia ke-39 tahun. Ia menegaskan bahwa usia tersebut menjadi simbol kedewasaan dan kematangan institusi. “Kalau usia manusia di 39 tahun sudah mendekati puncak karier, maka Universitas Bosowa di usia ini juga harus berada di puncak semangatnya untuk berprestasi,” ungkap Prof. Batara.
Rektor juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas universitas sebagai pondasi utama dalam mewujudkan kemajuan. Ia mengajak seluruh unsur kampus — dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa — untuk bersinergi dan berkolaborasi demi tujuan yang sama, yaitu mencetak alumni yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja. “Mari kita jaga keutuhan universitas ini. Kita harus berkolaborasi, berinovasi, dan melahirkan terobosan baru agar Unibos terus tumbuh menjadi kampus yang berdaya saing nasional dan global,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Batara menyoroti pentingnya peran akademisi dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, dengan mencontohkan potensi kerja sama antara fakultas di Unibos dan pemerintah Kota Makassar. “Kita punya Fakultas Pertanian, dan Pak Wali punya program Urban Farming. Tanpa diminta, universitas harus mampu melakukan riset yang bisa dikontribusikan untuk program tersebut. Begitu juga Fakultas Teknik, yang bisa membantu pemerintah mencari solusi pengelolaan sampah. Kita harus bergerak cepat dan tidak menunggu diminta,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor juga memperkenalkan konsep baru dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, yang akan mulai diterapkan semester ini. Program ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya melakukan kegiatan rutin, tetapi juga terlibat langsung dalam proses pembangunan dan implementasi kebijakan pemerintah. “KKN tematik ini akan membantu mahasiswa memahami persoalan riil di masyarakat dan ikut berkontribusi dalam solusi pembangunan,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Prof. Batara menyampaikan harapan besar agar seluruh elemen kampus menjaga kekompakan, berpikir positif, dan terus berorientasi pada kemajuan. Ia menegaskan bahwa dengan semangat kebersamaan, bukan tidak mungkin Unibos akan menjadi kampus terbesar di kawasan timur Indonesia. “Kalau kita berpikir positif dan bekerja bersama, saya yakin di tahun 2030 nanti Universitas Bosowa akan menjadi kampus terbesar di kawasan timur Indonesia, bahkan mampu berkompetisi di level nasional dan global,” tuturnya penuh optimisme.
Universitas Bosowa menegaskan posisinya sebagai kampus unggulan di kawasan timur Indonesia melalui momentum Dies Natalis ke-39. Rektor Universitas Bosowa, Prof. Dr. Ir. Batara Surya, ST., M.Si., menegaskan bahwa Unibos terus berkomitmen menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi yang berdaya saing nasional. Dengan dukungan civitas akademika yang solid dan sinergi bersama berbagai pihak, Unibos optimis untuk terus tumbuh sebagai universitas terbaik di wilayah timur Indonesia.