Mahasiswa Program Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa (Unibos) hari ini resmi memulai tahap Kepaniteraan Umum. Kegiatan yang berlangsung sejak Senin, 22 September 2025, di Kelas A Lantai 3 Fakultas Kedokteran, akan berlanjut hingga 25 September 2025 dengan pendampingan dari RSUD Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan.
Dekan Fakultas Kedokteran Unibos, Dr. dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And., dalam sambutannya berpesan agar mahasiswa menjunjung tinggi etika kedokteran. “Sejak hari ini kalian sudah dianggap sebagai dokter muda oleh masyarakat. Jagalah etika, disiplin, dan empati dalam menghadapi pasien maupun lingkungan rumah sakit. Ilmu tanpa etika tidak bermanfaat, dan etika tanpa ilmu tidak akan menyembuhkan pasien,” tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Unibos, dr. Chelvi Wijaya, Sp.PK., serta Ketua Program Studi Kedokteran, dr. Mutmainnah Ahmad, Sp.DVE., FINSDV., FAADV. Kehadiran pimpinan fakultas menegaskan dukungan penuh Unibos dalam membekali dokter muda dengan kompetensi akademik sekaligus karakter profesional.
Pada hari pertama ini, rangkaian pembekalan diisi dengan materi peraturan akademik dan panduan kepaniteraan oleh dr. Chelvi Wijaya, Sp.PK., etika dan profesionalisme oleh drg. Sukaeni Ibrahim, Ph.D., serta pembekalan keterampilan klinis seperti anamnesis dan pemeriksaan fisis saraf oleh dr. Ummu Athiah, Sp.S. Mahasiswa juga menerima pelatihan Basic Life Support dari dr. Arwi Amiruddin, Sp.B., materi pemeriksaan fisis mata dari dr. Dini Mulyani Verawaty, Sp.M., M.Kes., serta pemeriksaan pediatri dari Dr. dr. Bob Wahyudin, Sp.Ak., CIMI.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa kembali meneguhkan reputasinya sebagai institusi pendidikan yang melahirkan dokter muda berdaya saing, berintegritas, dan siap menjawab tantangan dunia kesehatan. Unibos berkomitmen membentuk tenaga medis yang tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga memiliki empati dan profesionalisme sebagai pelayan masyarakat.