Suasana puncak kemeriahan hari kedua Integrasi Universitas Bosowa 2025 bertema “Berdampak dan Berkelanjutan” berlangsung meriah di Halaman Universitas Bosowa pada Selasa, 16 September 2025. Sebagai penutup rangkaian PKKMB tingkat universitas, Unibos menghadirkan sesi acara spesial bersama penyanyi nasional Rony Parulian yang sukses memukau ribuan mahasiswa baru.
Kejutan besar diberikan kepada peserta karena sejak awal kehadiran Rony Parulian dirahasiakan. Sorak kegembiraan pecah saat Rony akhirnya naik ke panggung membawakan sembilan lagu populer, antara lain Butuh Waktu, Dengarlah Cinta, Mengapa, Angin Rindu, Tak Ada yang Sepertimu, Satu Alasan, Sepenuh Hati, Tak Ada Ujungnya, dan Pesona Sederhana. Ribuan mahasiswa larut dalam suasana penuh semangat, bernyanyi bersama dari awal hingga akhir penampilan.
Sebelum tampilnya Rony Parulian, band lokal Andi and Friends lebih dulu memanaskan suasana dengan tiga lagu viral Indonesia. Mereka membawakan Sialan (Adrian Khalif & Juicy Luicy), Stecu (Faris Adam), serta Tabola Bale (Silet Open Up feat. Jacson Zeran, Juan Reza, dan Diva Aurel). Penampilan energik tersebut sukses membangkitkan antusiasme mahasiswa baru yang sudah memenuhi area konser sejak sore hari.
Dalam kesempatan itu, Rony juga menyapa langsung jajaran pimpinan Universitas Bosowa yang turut hadir menyaksikan penampilan musik diatas panggung. Di antaranya Ketua Yayasan Aksa Mahmud Hj. Melinda Aksa Munafri, Ketua BPH Yayasan Aksa Mahmud Asrul Hidayat, serta Rektor Universitas Bosowa Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T., M.Si. Kehangatan interaksi ini menambah kesan istimewa bagi mahasiswa baru yang untuk pertama kalinya mengikuti kegiatan kampus dalam skala besar.
Penutupan PKKMB tingkat universitas ini turut disiarkan melalui akun resmi Instagram dan YouTube Universitas Bosowa, sehingga tidak hanya mahasiswa baru yang dapat merasakan kemeriahannya, tetapi juga masyarakat luas yang menyaksikan secara daring. Penampilan spektakuler tersebut sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Unibos dalam menghadirkan pengalaman PKKMB yang tak hanya edukatif, tetapi juga berkesan dan membanggakan bagi seluruh civitas akademika.