Integrasi Universitas Bosowa 2025 bertajuk “Berdampak dan Berkelanjutan” yang digelar Senin, 15 September 2025 di Lapangan Parkir Unibos berlangsung meriah dengan kehadiran ribuan mahasiswa baru. Tidak hanya dari Indonesia, tahun ini sebanyak 20 mahasiswa internasional resmi bergabung sebagai mahasiswa baru, menandai semakin kuatnya posisi Unibos sebagai kampus berdaya saing global.
Mahasiswa internasional tersebut berasal dari Timor Leste, Sudan, China, dan Suriah. Mereka mendaftar sebagai mahasiswa baru di jenjang sarjana hingga magister, serta difasilitasi asrama dan pembelajaran Bahasa Indonesia selama beberapa bulan untuk mendukung proses adaptasi. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa Unibos terus membuka ruang kolaborasi internasional dalam bidang pendidikan.
Salah satu mahasiswa internasional asal Timor Leste, Wilson, menyampaikan rasa antusiasnya mengikuti kegiatan hari pertama. “Saya sangat semangat memulai hari-hari saya di Bosowa, dan untuk hari pertama PKKMB sendiri sangat membantu saya memahami lebih dalam tentang Universitas Bosowa. Kegiatannya sangat terstruktur. Maba 2025 semuanya sangat semangat untuk hari pertama ini,” ujarnya.
Sementara itu, Daisy atau Liang Xiaolian dari China juga mengungkapkan kesannya terhadap suasana acara pembukaan. “Upacara pembukaan hari ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh banyak orang, membuat saya merasakan antusiasme para mahasiswa di Universitas Bosowa. Pertunjukannya juga sangat mengesankan. Yang paling berkesan bagi saya adalah sebuah lagu yang dinyanyikan oleh seorang gadis yang sangat manis. Penampilannya benar-benar luar biasa. Secara keseluruhan, pengalaman saya di upacara pembukaan ini sangatlah mengesankan,” tuturnya.
Dengan hadirnya mahasiswa internasional, Universitas Bosowa semakin menegaskan komitmennya untuk menjadi perguruan tinggi yang tidak hanya berdampak di tingkat nasional, tetapi juga berkelanjutan dan relevan di kancah global.