Suasana penuh semangat mewarnai Lapangan Parkir Universitas Bosowa ketika ribuan mahasiswa baru resmi dikukuhkan sebagai bagian dari keluarga besar Unibos. Senin, 15 September 2025 menjadi momentum bersejarah dengan hadirnya Walikota Makassar Munafri Arifuddin, Ketua Yayasan Aksa Mahmud Hj. Melinda Aksa, Rektor Universitas Bosowa Prof. Dr. Ir. Batara Surya, ST., M.Si., serta jajaran senat Unibos yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan bertema Integrasi Universitas Bosowa 2025: Berdampak dan Berkelanjutan.
Jumlah mahasiswa baru tahun akademik 2025–2026 mencapai 4.891 orang. Rinciannya terdiri dari 3.634 mahasiswa program akademik dan reguler, 165 mahasiswa program vokasi yang terbagi menjadi 106 mahasiswa Politeknik Bosowa dan 59 mahasiswa Prodi Bahasa Mandarin untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, 1.072 mahasiswa program profesi yang terdiri atas 1.021 mahasiswa Program Profesi Guru dan 51 mahasiswa Program Profesi Dokter, serta 20 mahasiswa program internasional dari Timor Leste, Sudan, China, dan Suriah. Angka ini menunjukkan kepercayaan publik yang semakin besar terhadap kualitas pendidikan di Universitas Bosowa.
Ketua Panitia PKKMB, Muh. Idris Taking, S.T., M.S.P., dalam laporannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Universitas Bosowa dalam membentuk mahasiswa baru yang unggul. Ia menegaskan bahwa tema integrasi dipilih untuk memperkuat peran Unibos sebagai perguruan tinggi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekaligus memastikan keberlanjutan pendidikan yang berkualitas.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bosowa menekankan pentingnya perubahan pola pikir mahasiswa sejak memasuki dunia kampus. “Mahasiswa, berarti Anda dimuliakan. Semangat dimuliakan itu harus ada dalam diri Anda. Dunia kampus menuntut Anda belajar mandiri. Kata kunci kesuksesan seseorang adalah kemampuan mengelola dirinya sendiri. Pertanyaan saya, sanggupkah Anda menyelesaikan pendidikan selama empat tahun? Jika Anda yakin sanggup, maka belajarlah mengelola diri sendiri dan disiplin sejak sekarang,” ujarnya di hadapan ribuan mahasiswa baru.
Acara ini juga menghadirkan orasi ilmiah dari Prof. Dr. Ir. Murshal Manaf, ST., MT., yang mengangkat tema besar sejalan dengan kegiatan ini. “Perguruan tinggi adalah mercusuar peradaban. Jika cahayanya terang, bangsa akan menemukan arah dunia. Jika cahayanya redup, maka bangsa akan kehilangan paduan. Oleh karena itu, mari kita jadikan Universitas Bosowa sebagai institusi yang terintegrasi, berikan dampak, dan membangun keberlanjutan agar Indonesia mampu maju, adil, dan bermartabat di hadapan dunia,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa baru untuk memulai perjalanan akademik mereka di Universitas Bosowa. Dengan dukungan penuh dari seluruh sivitas akademika, Unibos terus memperkuat perannya sebagai perguruan tinggi yang melahirkan generasi unggul, berdaya saing, dan siap memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.