Dalam upaya menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi yang aktif mendorong kolaborasi dan tata kelola riset yang akuntabel, Universitas Bosowa (Unibos) menyelenggarakan kegiatan Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Laporan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tahun 2025, yang diinisiasi oleh Directorate of Research, Innovation, and Community Development (DRIPM) Unibos. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 12 September 2025 di Aula Teknik Lantai 5, Gedung II Unibos.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor II Unibos Prof. Dr. Ir. Zulkifli Maulana, M.P., Direktur DRIPM Unibos Dr. Ir. Syahrul Syariman, M.Si., Wakil Rektor I Institut Teknologi Kalla, serta para dosen dan peneliti dari kedua institusi. Dalam laporannya, Dr. Syahrul Syariman menyampaikan bahwa kegiatan ini menggabungkan dua agenda penting yaitu penandatanganan kerja sama dan pembimbingan teknis bagi para peneliti dan pelaksana pengabdian.
“Ibu dan Bapak yang kami hormati, sebenarnya hari ini ada dua acara. Yang pertama adalah penandatanganan perjanjian kerja sama bidang riset, inovasi, pengabdian masyarakat, dan publikasi ilmiah antara Unibos dan Institut Teknologi Bisnis Kalla. Acara kedua adalah Bimtek penyusunan laporan, baik dari sisi luaran maupun administrasi, yang menjadi perhatian berdasarkan temuan audit sebelumnya,” ujar Dr. Syahrul.
Penandatanganan MoA ini menjadi tindak lanjut dari MoU yang telah dilakukan pada tahun 2022 antara Unibos dan Institut Teknologi Bisnis Kalla. Selama tiga tahun terakhir, telah terlaksana berbagai kolaborasi antara kedua pihak, namun belum dibarengi dengan kesepakatan teknis dalam bentuk MoA. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat implementasi kerja sama secara nyata dan terarah.
Wakil Rektor I Institut Teknologi Kalla dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi sebagai bentuk pembelajaran bersama. “Kami sebenarnya mencari backup sebagai kampus baru. Kami ingin belajar bekerja sama dengan teman-teman di Universitas Bosowa. Dengan kolaborasi, kami percaya bahwa penelitian dan pengabdian bisa mencapai hasil yang lebih luas,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor II Unibos Prof. Dr. Ir. Zulkifli Maulana, M.P. secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa kerja sama seperti ini harus benar-benar diimplementasikan, tidak berhenti pada seremoni penandatanganan semata. “Jangan cuma tanda tangan untuk sahnya, tetapi bagaimana kita bisa implementasikan. Apalagi akreditasi saat ini tidak cukup hanya nasional, sudah harus bergerak ke arah internasional. Kerja sama harus menghasilkan luaran nyata, baik jurnal, riset, maupun peningkatan kapasitas dosen,” tegasnya.
Setelah sesi sambutan dan penandatanganan MoA, kegiatan dilanjutkan dengan Bimtek yang dipandu oleh dua narasumber berkompeten. Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Abd. Rahim, S.P., M.Si., dosen Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Makassar, yang membawakan topik tentang luaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Materi kedua dibawakan oleh Ahmad Swandi, S.Pd., M.Si., Kepala Departemen Riset dan Inovasi DRIPM Unibos, yang menjelaskan teknis penyusunan administrasi dan laporan keuangan, termasuk tata cara pengelolaan anggaran dan perpajakan.
Kegiatan berlangsung secara interaktif, ditandai dengan antusiasme peserta dalam sesi tanya jawab. Peserta yang hadir merupakan perwakilan dari 28 tim penelitian dan 20 tim pengabdian masyarakat yang telah mendapatkan pendanaan kontrak tahun 2025. Pelaksanaan Bimtek ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelaporan dan pertanggungjawaban kegiatan, agar tidak lagi ditemukan kendala administratif sebagaimana yang pernah terjadi sebelumnya.
Melalui kegiatan ini, Unibos semakin menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada peningkatan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat.