Universitas Bosowa (Unibos) terus mempertegas posisinya sebagai perguruan tinggi unggulan yang berdaya saing global. Hal ini diwujudkan melalui partisipasi dalam kunjungan akademik ke Sydney dan Brisbane, Australia, bersama LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara dan 11 perguruan tinggi lainnya. Kegiatan yang berlangsung pada 18–23 Agustus 2025 ini menjadi momentum penting bagi Unibos dalam memperluas jejaring internasional, sekaligus memperkuat perannya dalam kancah pendidikan tinggi dunia.
Dalam kunjungan tersebut, Unibos yang diwakili oleh Prof. Dr. Ir. Zulkifli Maulana, M.P. (Wakil Rektor II) dan Dr. Muh. Kafrawi Yunus, SE., M.Si. (Direktorat SDM), menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah universitas terkemuka di Australia. Kerja sama tersebut meliputi pengembangan program akademik, pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama, kolaborasi publikasi jurnal internasional bereputasi Scopus, hingga pengembangan kurikulum berbasis teknologi dan Learning Management System (LMS).
Di Sydney, MoU resmi ditandatangani bersama Macquarie University, Excelsia University College, dan University of New England. Sementara di Brisbane, Unibos menjalin kolaborasi strategis dengan James Cook University, Central Queensland University, TAFE Queensland, dan Union Institute Language.
Selain MoU, delegasi juga menghadiri IndOz Conference 2025 di Brisbane City Hall, sebuah forum prestisius bertajuk “Indonesia–Australia: A Thriving and Enduring Partnership” yang turut dihadiri oleh The Honourable Ros Bates MP (Minister for Finance, Employment and Training Queensland) dan Bapak Leonard Sondakh (Konsul Jenderal RI Sydney).
Prof. Zulkifli Maulana menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan langkah nyata Unibos dalam memperluas kolaborasi internasional. “Kerja sama ini akan segera kami tindaklanjuti ke tingkat program studi agar dapat memberikan dampak langsung bagi mahasiswa dan dosen. Fokus kami adalah menghadirkan pendidikan yang adaptif, berdaya saing, dan terhubung dengan standar global,” ujarnya.
Melalui langkah strategis ini, Universitas Bosowa semakin meneguhkan komitmennya sebagai kampus yang berorientasi global dan siap mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di kancah internasional. Penandatanganan MoU dengan universitas terkemuka di Australia bukan hanya menjadi simbol kolaborasi, tetapi juga pintu menuju transformasi akademik yang lebih luas—mulai dari riset inovatif, pertukaran budaya, hingga pengembangan kualitas lulusan. Dengan semangat kolaborasi lintas bangsa, Unibos terus bergerak maju untuk menghadirkan pendidikan berkelas dunia dari timur Indonesia untuk peradaban global.