Dalam upaya meningkatkan minat dan pemahaman mahasiswa mengenai sastra, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra Universitas Bosowa (Unibos) menggelar PROSA di ruang kuliah 404 Gedung Kampus II Unibos, Rabu (07/12).
PROSA atau kegiatan yang berorientasi pada Practical, Recovery, and Orientation of Student Ability ini menghadirkan Dekan Fakultas Sastra Unibos, Dr. H. Mas’ud Muhammadiyah, M.Si yang memberikan pemahaman terkait peluang dan tantangan dalam berorganisasi dan memahami sastra. Menurutnya, selain memahami peran dan fungsi sebagai mahasiswa, juga perlu memahami bagaimana menjadi seorang sastrawan dan memahami bagaimana hakekat karya sastra.
“Organisasi itu bisa menjadi wadah yang membantu untuk membentuk diri, tidak hanya mengandalkan apa yang didapatkan di bangku kuliah karena pengalaman diluar itu juga dapat memberi pelajaran yang bisa meningkatkan kualitas diri. Terkait PROSA ini juga mahasiswa diminta untuk mampu mengerti bahwa sastra bukan hanya sekedar karya. Lebih dari itu banyak makna yang bisa diungkapkan melaluinya, dan menjadi “penikmat” untuk memahami karya sastra bukan hal yang mudah”, ungkap Dr. H. Mas’ud Muhammadiyah, M.Si.
Sebuah karya sastra harus dinikmati sebab dalam sebuah karya sastra akan selalu memiliki “benang merah” yang bisa diinterpretasikan sebagai sebuah pesan yang memiliki makna dan terkandung dalam karya itu sendiri. Hal ini akan berguna untuk meningkatkan antusias masyarakat khususnya mahasiswa Fakultas Sastra Unibos tentang eksistensi karya sastra sebagai cerminan nilai-nilai tertentu termasuk sosial dan budaya yang ada di Negara kita, tambahnya.
Kegiatan yang ke empat kalinya dilaksanakan dan sebagai kegiatan rutin BEM Fakultas Sastra Unibos ini menghadirkan 60 mahasiswa Fakultas Sastra dari beberapa angkatan. Ruben Ruru selaku Ketua BEM Fakultas Sastra Unibos mengungkapkan jika PROSA ini penting untuk dilaksanakan agar mahasiswa memahami karya sastra sebelum menjadi pemeran dalam sastra itu sendiri.