Penguatan kompetensi berbasis praktik terus menjadi fokus utama Universitas Bosowa (Unibos) dalam menyiapkan lulusan yang tangguh dan adaptif terhadap dinamika industri. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut terlihat dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian Unibos, yang dilaksanakan di Instalasi Tambak Silvofishery Marana, Kabupaten Maros, pada Rabu, 23 Juli 2025.
Didampingi oleh teknisi pakan di lokasi, para mahasiswa mengikuti seluruh tahapan produksi secara menyeluruh, mulai dari persiapan alat dan bahan baku, penimbangan, pencampuran, proses pencetakan hingga pengeringan. Kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan kompetensi mahasiswa dalam pengelolaan tambak semi intensif, khususnya dalam menghadirkan alternatif pakan yang lebih ekonomis namun tetap bernilai nutrisi tinggi.
Produksi pakan mandiri menjadi salah satu solusi strategis di tengah tingginya harga pakan komersial. Melalui praktik ini, mahasiswa tidak hanya memahami aspek teknis formulasi dan efisiensi produksi, tetapi juga menyadari pentingnya inovasi dalam menunjang keberhasilan budidaya perikanan secara berkelanjutan.
“Kegiatan ini sangat membuka wawasan kami, karena tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga memberikan pemahaman langsung tentang bagaimana pakan mandiri dapat menjadi alternatif yang efektif di lapangan,” ungkap salah satu peserta PKL.
Kegiatan ini mencerminkan keseriusan Universitas Bosowa dalam membekali mahasiswanya dengan keterampilan yang relevan dan siap diterapkan di dunia kerja. Dengan menjadikan praktik lapangan sebagai bagian integral dari proses pembelajaran, Unibos terus mendorong mahasiswa untuk menjadi lulusan yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi, sekaligus berkontribusi nyata dalam pengembangan sektor perikanan nasional.