Upaya peningkatan kualitas akademik di lingkungan Universitas Bosowa (Unibos) terus diperkuat melalui asesmen lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Kali ini, asesmen dilakukan terhadap Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra, yang berlangsung selama dua hari pada 25 hingga 26 Juli 2025 di Ruang Rapat lantai 7 Gedung 1 Unibos.
Kegiatan ini menghadirkan dua asesor LAMDIK, yakni Dr. Harmanto, M.Pd. dan Dr. Sri Suneki, M.Si., yang bertugas memverifikasi data-data akademik dan kelembagaan yang telah disampaikan oleh program studi secara daring. Proses asesmen turut dihadiri oleh sejumlah pimpinan universitas, antara lain Wakil Rektor II Prof. Dr. Ir. Zulkifli Maulana, M.P., Wakil Rektor III Prof. Dr. Seri Suriani, SE., M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra Dr. Asdar, S.Pd., M.Pd., Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Dr. Ir. Syahrul Syariman, M.T., serta Kaprodi PPKn A. Rizal, S.Pd., M.Pd.
Dalam sambutan pembuka, Prof. Dr. Ir. Zulkifli Maulana, M.P. menyampaikan harapan agar proses asesmen ini dapat mendorong peningkatan mutu akreditasi program studi. Ia menekankan bahwa asesmen bukan sekadar proses administratif, tetapi merupakan bagian penting dari upaya reflektif untuk memperkuat posisi Unibos sebagai institusi pendidikan yang unggul. “Kami berharap asesmen ini menjadi titik tolak untuk pencapaian nilai akreditasi yang lebih tinggi dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Dr. Harmanto, M.Pd. menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah mencocokkan data yang telah dilaporkan sebelumnya dengan kondisi aktual di lapangan. Ia menekankan pentingnya transparansi dan ketepatan dokumen agar proses asesmen berjalan lancar dan objektif. “Kami hadir untuk memotret kondisi aktual dari apa yang sudah ditulis, dan asesmen ini juga menjadi ajang pembelajaran bersama,” ucapnya.
Agenda asesmen mencakup pemeriksaan dokumen akreditasi, wawancara dengan pimpinan program studi, dosen, mahasiswa, alumni, serta pengguna lulusan, hingga peninjauan langsung terhadap fasilitas penunjang pembelajaran. Semua proses ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kesesuaian antara rencana pengembangan akademik dengan implementasi nyata di lapangan.
Melalui asesmen ini, Unibos menegaskan kesiapannya dalam membangun sistem pendidikan yang berkualitas, adaptif, dan terukur. Komitmen ini menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan visi institusi untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.