Sebanyak 26 dosen dari Universitas Bosowa (Unibos) berhasil lolos seleksi dalam Pendanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Jumat (23/05/2025).
Pencapaian ini menunjukkan komitmen Unibos dalam pengabdian masyarakat mengingat persaingan yang ketat dari seluruh Indonesia. Direktorat Riset Inovasi dan Pengabdian Masyarakat (DRIPM) Unibos, Dr. Ir. H. Syahrul Sariman, M.T. menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para dosen yang berhasil meraih pendanaan ini.
“Ini adalah bukti nyata bahwa Unibos tidak hanya fokus pada pengajaran dan penelitian, tetapi juga aktif berkontribusi untuk masyarakat. Semoga program ini dapat memberikan dampak positif yang luas,” ujarnya.
Keberhasilan ini mencerminkan kualitas dan dedikasi para dosen Unibos dan Poltekbos dalam merancang program pengabdian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Proposal yang diajukan mencakup berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, teknologi, dan pemberdayaan ekonomi. Program-program tersebut dirancang untuk memberikan solusi konkret terhadap permasalahan di masyarakat, sekaligus mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Dukungan dari pihak universitas juga turut menjadi faktor kesuksesan ini. Sebab Unibos rutin melakukan kegiatan yang melibatkan para dosen seperti pelatihan penyusunan proposal dan pendampingan.