Universitas Bosowa (Unibos) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua pemerintah kabupaten. Penandatanganan ini dirangkaikan dalam Pengukuhan Guru Besar Unibos, Selasa (29/04/2025).
Adapun dua kabupaten tersebut ialah Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Bosowa, Prof. Dr. Ir. Batara Surya S.T., M.Si dengan Bupati Luwu, H. Patahuddin, S.Ag serta Wakil Bupati Lembata, H. Muhamad Nasir, S.Sos.
Dalam wawancaranya, Nasir mengungkap dalam membangun daerah, Kabupaten Lembata membutuhkan satu pendekatan pentahelik, yakni membuka ruang untuk memberikan kajian-kajian ilmiah dari lembaga perguruan tinggi.
“Karena membangun satu daerah membutuhkan satu format yang jelas dan bagus. Memang dalam perjalanan, banyak hubungan-hubungan dagang itu sudah jalan sesuai jumlah komoditi kita,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, nantinya pemerintah Kabupaten Lembata akan melakukan pembicaraan secara intens untuk melahirkan satu formulasi sesuai dengan potensi-potensi di daerahnya.
“Harapan saya MoU hari ini tentunya bahwa menghasil langkah-langkah yang progresif untuk memajukan kabupaten kami terkhususnya Provinsi NTT,” pungkas Wakil Bupati Lembata itu.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian cenderamata dari Unibos untuk masing-masing Kabupaten Luwu dan Kabupaten Lembata.
MoU ini disaksikan langsung oleh Ketua Yayasan Aksa Mahmud, Melinda Aksa, Ketua BPH Yayasan Aksa Mahmud, Asrul Hidayat dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara, Dr. Andi Lukman, M.Si.