Universitas Bosowa (Unibos) menjalin kerja sama dengan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Senat lt. 9 Unibos, Selasa (4/2/2025).
Kegiatan dihadiri oleh Rektor Unibos, Prof. Dr. Ir. Batara Surya ST, M.Si, Wakil Rektor I Unibos Prof. Dr. Haeruddin Saleh, SE., M.Si, Wakil Rektor II Unibos Dr. Ir. Zulkifli Maulana, M.P, dan Wakil Rektor IV Unibos Prof. Dr. Ir. Agus Salim, S.T., M.Si. Juga hadir beberapa Dekan Fakultas di Universitas Bosowa.
Dari pihak mitra, hadir Rektor Unsulbar Prof. Dr. Muhammad Abdy, S.Si., M.Si, Wakil Rektor II Unsulbar Prof. Oslan Jumadi, S.Si., M.Phil, Ph.D dan Ketua LPPM Unsulbar, Muhammad Nasir Badu, Ph.D beserta jajarannya.
Dalam sambutan Rektor Unsulbar, Prof Abdy mengatakan sebagai lembaga pendidikan tinggi tentu banyak kegiatan yang berkaitan dengan tri dharma, salah satunya penandatanganan MoU ini.
“Ini merupakan momentum penting bagi kita untuk perlu memperkuat lembaga masing-masing berdasarkan tri dharma perguruan tinggi,” ujarnya.
Prof Abdy melanjutkan, Unsulbar memilih Universitas Bosowa sebagai mitra karena merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Sulawesi Selatan (Sulsel). Menurutnya, terdapat potensi yang besar dalam hal kerja sama melalui jalinan kemitraan untuk mendukung lembaga masing-masing.
“Unibos sudah banyak memiliki pengalaman dalam perjalanan akademik dan sumber daya manusianya. Kami berharap kerja sama ini tidak hanya dalam dokumen, tapi juga ada implementasi nyata dari MoU kita hari ini,” ungkap Prof Abdy.
Selanjutnya, Prof Batara selaku Rektor Unibos menyampaikan sambutannya. Ia turut merespon positif perjanjian kerja sama ini.
“Saya merespon positif dari yang disampaikan oleh Rektor Unsulbar. Apapun bentuk kerja samanya, maka kata kuncinya ada Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dikonkritkan. Bisa dalam bentuk publikasi dosen dan pengabdian masyarakat,” paparnya.
Ia turut mengungkap dari kerja sama ini dapat menciptakan kolaborasi antara Unibos dan Unsulbar, misalnya dalam konferensi internasional ataupun pengembangan sumber daya manusia.
“Misalnya kita undang keynote speaker dari kedua belah pihak atau mengundang narasumber luar. Dan juga kita dapat melakukan pertukaran dosen dan mahasiswa antara Unibos dan Unsulbar,” pungkas Prof Batara.