Berbagai pengembangan dan pengabdian kembali dilaksanakan oleh tim pengabdian Universitas Bosowa (Unibos), yang pada kesempatan ini berfokus untuk mengedukasi seputar gangguan kognitif neuropsikologis pada masyarakat Pattallassang, Kamis (17/10/2024).
Adapun tim pengabdian ini terdiri dari tiga dosen yakni Tarmizi Thalib, S.Psi., M.A., selaku ketua tim yang merupakan dosen Unibos dengan anggota Sitti Syawaliyah Gismin, M.Psi, Psikolog, selaku dosen Unibos, dan M. Amirullah, S.Pd., M.Pd., dosen dari UNM.
Selain tim dosen, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa-mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Bosowa dan Pelangi Hati Consulting sebagai mitra lapangan.
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan bersama dengan para orang tua, guru dan siswa-siswa SD Inpres Sailong, Pattallassang, Jumat Oktober 2024.
Tarmizi Thalib, S.Psi., M.A selaku ketua tim menjelaskan bahwa Psikoedukasi ini dimulai dari pelaksanaan riset, pengembangan E-Modul hingga penyuluhan keterampilan preventif pada gangguan kognitif.
Lebih lanjut, ia juga memberikan penjelasan tentang gangguan kognitif neuropsikologis yang merupakan fungsi kognitif atau kemampuan berpikir manusia pada kehidupan sehari hari yang dikaitkan dengan neuropsikologi atau aktivitas system saraf seseorang.
“Gangguan kognitif neuropsikologis berhubungan dengan masalah fungsi dan proses kognitif manusia, misalnya aktivitas memori, bahasa, perhatian hingga pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Kognitif yang dimaksud adalah aktivitas otak dalam berpikir dan beraktivitas. Sedangkan neuropsikologi berkaitan dengan aktivitas saraf dalam otak sehingga seseorang dapat berpikir dan beraktivitas normal,” jelasnya.
Dampak yang ditimbulkan dari munculnya gangguna kognitif neuropsikologis ini bisa beragam, contohnya saja penurunan kinerja belajar pada siswa, masalah pada kepercayaan diri, kurang mandiri, membuat malas atau tidak mau ke sekolah dan dampak lain yang beragam.
“Psikoedukasi ini berfungsi untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan orang tua, guru dan siswa dalam mencegah masalah-masalah kognitif seperti penurunan kinerja belajar pada siswa, masalah pada kepercayaan diri, kurang mandiri. Apalagi pada masa perkembangan awal anak-anak, dimana perkembangan otaknya tumbuh dengan pesat”, Ungkap dosen Psikologi Unibos tersebut,” tuturnya.