Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) selenggarakan Monitoring dan Evaluasi Program Pengabdian Masyarakat Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek Tahun Anggaran 2024, berlangsung di Ruang Rapat DRIPM Lt. 5, Gedung 2 Unibos, Jumat (27/9/2024).
Dalam monitoring dan evaluasi ini, Tim Pengabdi Unibos yang diketuai oleh Prof. Batara Surya dengan anggota Dr. Ir. Agus Salim, S.T., M.Si., Hernita, S.E., M.M., dan Emil Salim Rasyidi, ST., M.Sc. turut memaparkan proses hingga hasli dan luaran dari pengabdian masyarakat dengan judul Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Urban Farming dan Ekonomi Kreatif di Kelurahan Tanjung Mardeka Kota Makassar yang dihadiri oleh reviewer internal dan eksternal.
Di awal pemaparan pengabdiannya, Prof. Batara Surya menyebutkan empat permasalahan utama yang di selesaikan yang menjadi fokus utama dalam pengabdian ini yakni untuk mengatasi pengelolaan manajemen usaha tradisional, jangkauan pasar yang terbatas, keahlian tenaga kerja yang terbatas dan pengembangan komoditi produksi.
“Pada pengabdian kali ini kami ditugaskan pada pengabdian berbasis lingkungan dengan pendekatan urban farming dan ekonomi kreatif. Di pengabdian ini kami mengatasi empat permasalahan utama yaitu tata kelola manajemen usaha yang masih tradisional, jangkauan pasar yang masih terbatas, skill dan keahlian tenaga kerja masih terbatas dan komoditi yang dikembangkan masih terbatas,” jelas ketua tim pengabdi.
Lebih lanjut, beliau juga menyebutkan bahwa dalam pengabdian ini dilakukan lima upaya utama untuk mengatasi permasalahan utama yang akan diselesaikan meliputi pembinaan masyarakat melalui workshop, pemanfaatan teknologi, diversifikasi usaha, perluasan pasar, dan dukungan modal bagi masyarakat.
“Untuk menghadapi permasalahan tersebut kami melakukan lima langkah pemecahan masa yaitu dengan meningkatkan produktivitas usaha, peningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga kerja melalui pemanfaatan teknologi, pembinaan usaha ekonomi, diversifikasi usaha dan perluasan area pasar, dan dukungan modal usaha dan insfrastruktur serta proteksi kebijakan pemerintah,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, beliau juga menyebutkan bahwa pengabdian ini mengahasilkan hasil dan luaran berupa fasilitas dan pembinaan dalam mengelola usaha ekonomi kreatif dengan memanfaatkan teknologi agar berjalan dengan lebih efektif dan berkelanjutan dengan hasil yang optimal serta sesuai dengan fasilitas yang telah disiapkan.
Pengabdian masyarakat ini masih akan berlanjut dengan memberikan pembimbingan kepada masyarakat dalam pengembangan usaha ekonomi yang telah direkonstuksi hingga dapat menjadi program yang berkelanjutan dan mendapat perhatian dari pemerintah daerah sebagai salah satu kontribusi dalam akselerasi pembangunan ekonomi Kota Makassar.
“Harapannya kedepan semoga program pengabdian ini bisa berkelanjutan dan setelah dibina hingga stabil pemerintah daerah dapat turut andil secara langsung hingga dapat berkontribusi dalam akselerasi pembangunan ekonomi berkelanjutan Makassar,” tuturnya.
Adapun pengbadian masyarakat ini mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat yang merasakan dampak positif dari pembinaan tim pengabdi Unibos dalam mengembangkan ekonomi masyarakat dari Kelurahan Tanjung Mardeka.