Dosen Fakultas Teknik Universitas Bosowa (Unibos), Andi Zulfikar Syaiful kini telah menyelesaikan studi untuk meraih gelar Doktor dalam bidang Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) pada sidang promosi doktor di Aula PPs Universitas Negeri Makassar (UNM), Selasa (30/08).
Mengangkat disertasi dengan judul “Perilaku Hemat Energi Mahasiswa di Kota Makassar” A. Zulfikar Syaiful berhasil lulus dengan perolehan nilai Sangat Memuaskan (cumlaude) IPK 3,93 dengan nilai disertasi A. Pada program promosi doktor kali ini, A. Zulfikar Syaiful termasuk dalam Doktor ke-37 pada bidang PKLH yang telah menyelesaikan studi.
Dalam pemaparan disertasinya pada Ujian Promosi, A. Zulfikar Syaiful menjabarkan hasil penelitian yang mengungkap bagaimana peningkatan jumlah kebutuhan manusia dan mobilitasnya akan mempengaruhi pemakaian atau konsumsi energi, sehingga penghematan energi sangat diperlukan untuk memberi dampak yang baik bagi lingkungan.
“Kita Indonesia sudah berada pada posisi tinggi dalam hal impor bahan bakar. Tetapi juga masih sangat boros dalam pemanfaatannya sedangkan keberlanjutan eksplorasi masih sangat rendah. Hingga sekarang masih terlihat sangat belum maksimal dalam memanfaatkan sumber energi”, tutur Zulfikar pada prosesi penyelesaian pemaparan disertasinya.
Penelitian ini dilakukan dengan sampel mahasiswa di kota Makassar. Menurutnya, mahasiswa berperan sebagai salah satu kelompok masyarakat yang akan melahirkan insan-insan intelektual, cendekiawan muda dan pemimpin masa depan. Sehingga diharapkan dapat menularkan kepedulian dan perilaku hemat energi itu pada masyarakat luar.
Sidang Promosi Doktor yang dipimpin oleh Promotor Mulyadi serta Kopromotor Faizal Amir dan Akhsan Mandra ini, Zulfikar mendeskripsikan tujuan yang lebih berfokus pada pengaruh pengetahuan isu lingkungan, pengetahuan hemat energi, sikap hemat energi, tanggung jawab lingkungan gaya hidup hemat energi dan perilaku hemat energi pada mahasiswa.
Menggunakan teknik analisis data Structural Equation Modeling (SEM), hasil penelitian ini memperlihatkan yang paling dominan mempengaruhi perilaku hemat energi pada mahasiswa adalah tanggung jawab lingkungan. Zulfikar berharap agar hasil penelitian ini meskipun masih dalam lingkup mahasiswa, akan tetap memberikan implikasi pada kebijakan pemerintah mengenai penghematan energi seperti BBM dan listrik.