MoU Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Bosowa (Unibos) dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) canangkan Pembentukan Program Studi Profesi Psikolog yang bertujuan untuk meratakan jumlah Prodi Profesi Psikolog dan Psikolog yang merata di Indonesia hingga bagian Timur yang berlangsung di Menara Bosowa, Kamis (5/9/2024).
Penandatanganan MoU ini menjadi salah satu persyaratan dari pembentukan Prodi Profesi Psikolog sebagaimana yang disebutkan oleh Ketua Umum Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Dr. Andik Matulessy, M.Si., Psikolog. yang telah menjalin kolaborasi dengan Fakultas Psikologi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Adapun dalam sambutannya, Rektor Unibos, Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T., M.Si., menyebutkan harapnya agar melalui kolaborasi ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan Pendidikan Profesi Psikolog yang merata hingga ke Indonesia Timur.
“Besar harapan kami agar kedepan bisa mengayomi Indonesia bagian timur dengan membuka Prodi Profesi Psikolog agar lebih merata hingga ke Indonesia timur, khususnya setelah perpindahan Ibu Kota Negara akan dibutuhkan banyak tenaga ahli psikolog untuk mendampingi transformasi masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. Andik Matulessy, M.Si., Psikolog. juga menyebutkan bahwa hal ini merupakan peluang yang sangat besar bagi Unibos melihat Prodi Profesi Psikolog yang masih sangat sedikit, sehingga hal ini menjadi kesempatan bagi alumni maupun universitas untuk berkontribusi dalam meratakan jumlah profesi psikolog di seluruh Indonesia.
“Produksi psikolog itu baru berasal dari 19 perguruan tinggi dan 18 diantarnya berada di pulau jawa. Sehingga dominan psikolog itu berada di Jawa, terutama di Jakarta. Dengan demikian peluang ini sangat besar, sebab dapat dilihat untuk di daerah pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Maluku hingga Papua jumlah fakutlas psikologi maupun psikolog itu sangat sedikit,” tuturnya.
Kemudian, beliau juga memberikan gambaran terhadap kebutuhan masyarakat terhadap Prodi Profesi Psikologi bagi alumni yang kian meningkat tetapi masih terkendala pada Prodi Profesi Psikolog yang belum tersebar secara merata.
“Sekarang mahasiswa psikologi sama dengan kedokteran. Jika masuk jurusan psikologi mau jadi psikolog. Namun, kendalanya saat ini berada pada masih sulitnya akses pendidikan profesi psikolog bagi mahasiswa untuk meraih sertifikasi profesinya karena Prodinya yang masih sedikit,” tuturnya.