Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Bosowa (Unibos) selenggarakan Evaluasi Semester Genap Tahun Ajaran 2023/2024 yang berlangsung di Auditorium Lt. 9 Unibos, Kamis (15/8/2024).
Evaluasi hari ini diikuti oleh civitas akademika FK Unibos dengan menghadirkan jajaran pimpinan Dekanat untuk memaparkan hasil refleksi dalam bidang masing masing, yakni dr. Chelvi Wijaya, Sp.Pk. sebagai WD I FK Unibos memaparkan refleksi bidang Akademik, dr. Nurliana, M.Biomed., WD II FK Unibos memaparkan refleksi bidang Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana, dan dr. Rio Andita, M.Km., sebagai WD III FK Unibos memaparkan refleksi pada bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama.
Saat memaparkan evaluasi dalam bidang akademik, dr. Chelvi Wijaya, Sp.Pk. menyampaikan bahwa evaluasi ini menjadi agenda yang penting karnea dari refleksi dan evaluasi terhadap aspek akademik selama satu semester, dapat ditentukan langkah kedepan untuk meningkatkan kualitas akademik.
“Dalam aspek akademik, peminat FK Unibos setiap tahun terus meningkat yang dapat dilihat dari tren peningkatan jumlah mahasiswa FK Unibos tiap tahun. Sehingga, hal ini menjadi tanggung jawab besar untuk kita dalam meningkatkan kualitas akademik, termasuk melalui kegiatan evaluasi seperti ini,” tuturnya.
Di sisi lain, dr. Nurliana, M.Biomed., saat memaparkan evaluasi terkait sumber daya manusia dan sarana prasarana FK Unibos juga mengungkapkan hal yang serupa bahwa peningkatan jumlah mahasiswa menjadi tanggung jawab universitas untuk memberikan pelayanan dari segi fasilitas maupun sumber daya manusia secara maksimal.
“Seiring dengan peningkatan jumlah mahasiswa FK Unibos, peningkata SDM serta sarana dan prasarana juga menjadi penting dan perlu dimaksimalkan. Dengan itu, setiap dosen yang sudah dapat mengurus jabatan fungsionalnya harus segera mengurus. Sedangkan untuk sarana dan prasarana, kami masih menunggu pembangunan dari gedung baru FK Unibos untuk menambah fasilitas bagi mahasiswa,” pungkasnya.
Terakhir, dr. Rio Andita, M.Km., memaparkan evaluasi terkait aspek kemahasiswaan dan kerja sama FK Unibos dimana beliau meminta banyak pandangan serta pendapat terkait kendala yang dihadapi oleh organisasi mahasiswa serta urgensi dari kerja sama yang perlu diperpanjang.
“Organisasi mahasiswa FK Unibos sejauh ini sudah menjalankan setiap program kerja yang telah diusung walau masih terkendala dalam beberapa aspek. Sedangkan untuk kerjasama, kini kita memiliki 24 mitra kerjasama dan beberapa diantaranya memerlukan pandangan ibu dan bapak dokter sekalian sebaiknya dilanjutkan atau tidak,” tutupnya.