Fakultas Pertanian (FP) Universitas Bosowa (Unibos) Selenggarakan penjajakan MoA bersama Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Perkebunan Sulawesi Selatan sekaligus membahas program kerja sama yang akan dilaksanakan pada bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, Jumat (21/6/2024).
Bertujuan untuk memperluas kerja sama dan membuka semakin banyak peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dalam bidang pertanian khususnya teknologi pertanian, agenda penjajakan MoA ini juga dirangkaikan dengan persiapan praktik kerja lapang terpadu untuk mahasiswa program studi Agroteknologi yang dilaksanakan selama tiga bulan secara rutin setiap semester.
Adapun agenda ini turut dihadiri oleh Dr. Amiruddin, S.P., M.P., selaku Ketua Program Studi Agroteknologi Unibos bersama mahasiswa yang selanjutnya akan melaksanakan program Praktik Kerja Lapang berkolaborasi dengan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Perkebunan Sulawesi Selatan.
Sebagaimana yang disebutkan oleh Dr. Amiruddin, S.P., M.P. bahwa di bulan Juli mendatang, 32 mahasiswa Prodi Agroteknologi Unibos akan melaksanakan program praktik kerja lapang di Balai Benih Induk Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kab. Gowa.
“Bulan Juli mendatang, setelah penandatanganan MoA, 32 mahasiswa yang ikut dalam persiapan praktik kerja lapang hari ini akan melaksankan praktik di Balai Benih Induk Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan ada di malino,” ujarnya.
Selanjutnya, ia juga menyebutkan bahwa dalam waktu dekat ini, kerja sama antar Unibos dan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Perkebunan Sulawesi Selatan.
“Sebelum memberangkatkan mahasiswa, kami akan meresmikan kerja sama kami dengan penandatanganan MoA yang akan dilaksanakan di bulan Juni ini,” ungkapnya.
Terakhir, ia menyebutkan harapannya atas kerja sama yang akan dilaksanakan kedepan.
“Harapan saja dengan penjajakan MoA ini kita bisa bersinergi di bidang pertanian dengan mengadopsi teknolog-teknologi terbaru di bidang pertanian khususnya pembibitan untuk tanaman horti, tanaman pangan, dan tanaman perkebunan yang ada di Sulsel,” tuturnya.