Progam Studi (Prodi) Arsitektur Universitas Bosowa (Unibos) turut terlibat dalam ajang nasional pengulasan karya arsitek dengan menampilkan tiga karya yang berlangsung di Aula Museum Kebangkitan Nasional, Sabtu (20/1/2024).
Pada AFAIR 2024 ini mencakup berbagai kompetisi serta agenda lainnya seperti ulasan terbuka karya arsitektur mahasiswa dan pameran yang pada kesempatan ini turut diikuti oleh tiga mahasiswa Unibos berlangsung mulai Kamis (18/1) hingga Minggu (28/1).
Adapun sesi pengulasan karya arsitektur ini menghadirkan 12 pengulas profesional yakni
– Core Founder of Green Building Council Indonesia Ar. Ariko Andikabina
– Dosen Praktisi Arsitektur Universitas Kristen Petra, Bramastra Redy, S.T., M.T.
– Principal Architect di BE Studio, Ar. Erick Budhi
– Arsitek mensanaDANteman, Alvar Mensana
– Arsitek Senior di Alien Design Consultant, Ardes Perdhana, S.Ars., M.Arch.
– Direktur Desain di Pavilion95, M. Zaenal Abidin
– Dosen Arsitektur Universitas Diponegoro, Dr. Resza Riskiyanto, S.T., M.T.
– Dosen Arsitektur Universitas Indonesia, Dr. Ferro Yudistira, S.T., M.Ars.
– Arsitek Airmas Asri Architects, Ardi Jahya
– KBA Architect, Ranu Wijaya
– PDW Architects, Tiyok Prasetyoadi-
– Antara Architect, Irianto Purnomo Hadi.
Ketua Program Studi (Kaprodi) Arsitektur, Lisa Amalia, S.T., M.T. mengungkapkan pandangannya atas pelaksanaan ulasan terbuka atas karya arsitektur yang ditampilkan.
“Sesi ini bukan hanya menjadi forum evaluasi terbuka peserta dengan para profesional dan akademisi terkemuka, namun juga memfasilitasi pertukaran ide dan gagasan, menambah pengetahuan peserta, dan meningkatkan kepercayaan diri mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menuturkan bahwa prodi arsitektur akan tetap dan terus mendorong mahasiswa untuk terus aktif dalam ajang-ajang internasional.
“Program studi ini telah lama mendorong mahasiswanya untuk aktif dalam berbagai kompetisi dan ajang terkait arsitektur, baik yang berskala lokal, nasional, maupun internasional,” ujarnya.