Universitas Bosowa (Unibos) laksanakan Visiting Lecturer hari terakhir pada Program Studi (Prodi) Akuntansi dengan membahas topik Akuntabilitas Budaya Luwu berlangsung di Aula FEB dan Zoom Meeting, Jumat (22/12/2023).
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Akuntani Unibos, Thanwain, S.E., M.Si. serta menghadirkan Halim Usman, S.E., M.Si., CSRS., CSRA. Selaku Kaprodi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Palopo sebagai pemateri.
Dalam materi yang diberikan, Pemateri, Halim Usman, S.E., M.Si., CSRS., CSRA. menjelaskan sifat akuntansi dalam suatu budaya.
“Akuntansi adalah ilmu yang bebas nilai, jadi wajar saja ketika digabungkan dengan nilai-nilai budaya di suatu daerah, termasuk Luwu,” jelasnya.
Selanjutnya, ia juga memberikan penjelasan tentang pengertian akuntabilitas serta dimensi dari implementasinya.
“Akuntabilitas publik terbagi dalam dua dimensi yaitu untuk taat pada hukum dan pertanggungjawaban kepada pimpinan dengan beberapa dimensi seperti administrative, profesional, hukum, dan politik. Terdapat juga dimensi infrastruktur yang juga perlu diperhatikan,” tambahnya.
Terakhir, ia memberikan pandangannya terkait perbedaan antara akuntabilitas budaya luwu dan akuntabilitas modern.
“Tidak ada perbedaan yang signifikan antara akuntabilitas budaya Luwu dengan yang umum, perbedaannya hanya terletak pada penerapan budayanya saja yang disesuaikan dengan budaya masing-masing daerah, untuk implementasi dan dimensinya tetap sama,” tutupnya.