Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI) Universitas Bosowa (Unibos) gelar Kuliah Tamu hadirkan pemateri dari Greenpeace yang berlangsung di Student Lounge Gedung 1, Kamis (23/11/2023).
Bertajuk “Politik Lingkungan Global dan Aktivisme Transnasional” kuliah umum ini dibawakan oleh Arie Rompas dan Asep Komaruddin selaku pengelola pada Greenpeace Asia Tenggara dan dipandu oleh Radhitya Erlangga, selaku moderator.
Dalam pemberian materinya, Arie Rompas menyebutkan dampak perubahan iklim mulai peningkatan air laut hingga kekeringan.
“Jadi ini ya dampak dan ancaman perubahan iklim bisa menyebabkan mulai dari kekeringan, kebakaran hutan, hingga kenaikan volume air laut,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan upaya menjaga keragaman hayati sebagai upaya menjaga lingkungan.
“Selain menemukan solusi untuk mengurangi emisi, tentunya kita juga harus mencari solusi untuk menjaga keragaman hayati untuk menjaga ekosistem, karena manusia juga termasuk bagian dari ekosistem itu,” tambahnya.
Di sisi lain, pemateri kedua, Asep Komaruddin turut mengungkapkan bahwa dalam menjaga ekosistem dan kelestarian alam, masyarakat, industri, dan pemerintah masing-masing memiliki peran yang penting.
“Seperti pada pengelolaan sampah, tidak hanya masyarakat yang bertanggung jawab membuang sampah sembarangan, tetapi negara juga bertanggung jawab untuk membuat kebijakan dalam pengelolaan sampah dan industri pun perlu menemukan solusi untuk mengurangi produksi sampah,” jelasnya.