Menjelang penyambutan Mahasiswa Baru 2023, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra (FIPS) Universitas Bosowa (Unibos) mengadakan Lokakarya Kurikulum yang mengusung tema “Pemutakhiran Kurikulum berbasis KKN dalam Perspektif Merdeka Belajar Kampus Merdeka” yang dipimpin langsung oleh Dekan FIPS, Dr. Asdar, S.Pd, M.Pd bersama 6 Ketua Program Studi, yaitu KPS Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Mandarin, Pendidikan Bahasa Inggris, Matematika, Fisika dan Sastra Inggris, diadakan di gedung 2 lantai 5 pada Kamis (24/8/2025)
Yang menarik adalah Lokakarya ini mengundang Mirna Kartika selaku Principal of SMP Bosowa, Hairul selaku Principal Sekolah Alam Bosowa serta Muhammad Yusuf selaku Principal of SMA Bosowa, turut hadir bersama Tjutju Herawati selaku Penanggung Jawab Kurikulum Bosowa School dan Eko Arianto Penanggung Jawab Bosowa School.
Dalam wawancara bersama Dr. Asdar mengungkapkan bahwa Lokakarya ini terwujud karena adanya keinginan dari dosen-dosen untuk dapat bersinergi dalam kurikulum Bosowa School.
“Mengingat bahwa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra orientasinya pada mahasiswa nantinya dapat melakukan pengajaran disekolah sekolah, maka perlu rasanya untuk menyinkronkan kurikulum yang akan diajarkan dengan kurikulum yang ada disekolah”ungkapnya.
Selain itu, Dr. Asdar berharap dari lokakarya yang dilakukan ini dapat menghasilkan kurikulum yang dapat bermanfaat bagi mahasiswa.
“Kurikulum ini akan menghasilkan inovasi dan kerja sama bersama tim terbaik penyusun kurikulum dari Sekolah Alam Bosowa dan Bosowa School”harapnya
Sementara itu, Tjutju Herawati yang menjadi penanggung jawab Kurikulum Bosowa School menjelaskan bahwa ini adalah upaya yang baik dalam peningkatan kurikulum bagi mahasiswa
“Ini dilakukan selama 2 hari dan hari ini kami mengadakan sharing session untuk dosen dosen mempresentasikan mata kuliah apa saja yang akan diajarkan dan bentuk kerja sama apa yang akan menguntungkan kedua belah pihak”jelasnya
Diakhir wawancara, Tjutju Herawati berharap bahwa kurikulum yang akan diajarkan kepada mahasiswa dapat terus bersinergi untuk mencapai manfaat.
“Semoga ini akan menjadi inovasi yang baik bagi fakultas dan bosowa school untuk mengkolaborasikan kurikulum guna peningkatan kualitas pengajaran.”pungkasnya.