Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Matching Fund Kedaireka 2021 Kemendikbud Ristek, Rektor Universitas Bosowa (Unibos) Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Saleh Pallu, M.Eng kunjungi tiga Kabupaten Pinrang, Pangkep, dan Sidrap.
Kunjungan ini turut didampingi oleh Wakil Rrektor (WR) I Ir. Baharuddin, M.Si., Ph.D., WR II Dr. Mas’ud Muhammadiah, M.Si., WR III Dr. Abd. Haris Hamid., S.H., M.H., dan ketua Program Studi manajemen Pascasarjana Dr. Hasanuddin Remmang, M.Si.
Program kerja antara Universitas Bosowa dengan Kedaireka merupakan salah satu bentuk kepercayaan yang diberikan oleh Kemendkbud Ristek untuk menjalankan agenda ini di tiga lokasi terbesar di Sulawesi Selatan dan salah satunya adalah Desa Bulo. Diharapkan dari program kerja ini, Desa Bulo dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya.
Tim Matching Fund 2021 Kedaireka terdiri dari tim ahli dari beberapa Perguruan Tinggi yakni Universitas Bosowa, Universitas Tadulako dan STIM Lasharan Jaya Makassar. Hadir tim pengabdi Dr. Ir. Asmawati, MP., Indah Syamsuddin, SE., M.Ak., Palipada Palisuri, SE., MSi,. Dr. Hernita Sahban dan beberapa Tim Pakar/Tim Ahli Dr.Syarifuddin, MP,. Dr. Seri Suriani,SE., Msi., dan Nurhidayanti, SE., Msi.
Dr. Herminawaty Abubakar, SE., MSi selaku Ketua Tim Pengabdi Matching Fund 2021 Kedaireka Kemendikbud Ristek Desa Bulo dari Universitas Bosowa dalam laporan Monevnya menjelaskan tujuan program ini untuk membangun keunggulan bersaing Desa Bulo agar terwujudnya beberapa usaha desa berbasis sumber daya lokal.
“Kami usung dengan konsep Rekayasa Bisnis Berkelanjutan dengan melihat berbagai potensi di Desa Bulo baik dibidang perikanan, peternakan, pertanian, UMK, dan digitalisasi desa yang akan menciptakan kemandirian dan kesejahteraan desa serta mewujudkan Cyber Village”, jelas Ketua Tim Pengabdi Matching Fund 2021.