Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI) Sulsel menggelar acara konferensi wilayah (Korwil) ke – III. Kegiatan yang juga dirangkaikan dengan seminar nasional bertemakan “Cita–Cita Reformasi Diantara NKRI dan Globalisasi“ ini digelar di Balai Sidang Universitas Bosowa (Unibos), Jumat (12/2).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto selaku Walikota Makassar sebagai pembicara. “Mahasiswa dan Kita semua harus memahami kondisi kekinian. Ketika kita tidak memahami dunia ini, maka kita hanya bisa jadi pengikut kehendak orang lain atau dalam arti lain dijajah,” ungkap Ramdhan Pomanto.
Walikota Makassar menyampaikan pandangannya terhadap gerakan kemahasiswaan hari ini. Menurutnya, saat ini terlalu banyak perang kepentingan. “Parahnya, banyak orang yang menjadi prajurit untuk satu perjuangan yang tidak mereka pahami,” tegasnya.
“Pesan saya untuk mahasiswa hari ini adalah jangan selalu berfikiran instan, jangan berprasangka buruk, dan perbanyak pengalaman namun jangan terjebak dalam berbagai pengulangan,” tambahnya Walikota yang lebih akrab disapa Danny Pomanto ini.
Korwil yang berlangsung selama tiga hari ini mengundang para peserta yang terdiri dari 17 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Sulsel dan 1 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum dari daerah Kendari. Selain itu, Wakil Rektor I, Wakil Rektor III. Dekan Fakultas Hukum Unibos, serta Dewan Pembina Nasional ISMAHI juga turut hadir dalam acara ini.
Senada dengan apa yang diungkapkan oleh Walikota Makassar, Akman Mannahu SH, Dewan Pembina Nasional ISMAHI menegaskan bahwa Konferensi Wilayah ini adalah moment yang sangat berharga untuk bangsa dan negara kelak dalam menghasilkan pemimpin yang produktif terutama di wilayah Sulsel. “Ayo sekarang kita membangun inovasi pergerakan sesuai dengan perkembangan zaman.” Ujar Akman. Menurutnya, zaman hari ini menuntut mahasiswa jauh lebih kreatif dalam mengambil langkah, terutama dalam menyikapi berbagai problematika bangsa.
Kogres ini benar-benar dimanfaatkan untuk menampung banyak gagasan. Dalam sambutannya, Dr. Ruslan Renggong.,SH.,MH selaku Dekan Fakultas Hukum UNIBOS, juga turut menyampaikan rekomendasinya tentang pergerakan mahasiswa yang semestinya menguatkan langkah dalam mengawal berbagai revisi Undang-undang dan menyatukan langkah dalam mengubah berbagai pandangan negatif masyarakat pada umumnya terhadap mahasiswa yang berasal dari Sulawesi Selatan. (NV Humas)