Sebagai rangkaian acara Chemical Fair 2017, Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Bosowa (Himatek Unibos) kembali gelar lomba Karya Tulis Ilmiah, Senin (17/04).
Lomba yang dilaksanakan di Ruang Senat Lantai 9 Gedung I Unibos ini diikuti 13 peserta tingkat SMA dan SMK sederajat yang sebelumnya mengikuti tahapan seleksi abstrak pada awal April 2017 lalu.
Final lomba KTI dengan tema Makassar Smart City ini menetapkan SMKN Sekolah Analisis Kimia Makassar sebagai pemenang lomba dengan kalkulasi nilai tertinggi berdasarkan keputusan Hermawati,S.Si.,MM dan M.Tang,ST.,M.Pkim selaku dewan juri yang juga merupakan Dosen Teknik Kimia Unibos.
Membawakan judul Elektromagnet Sebagai Sumber Daya Listrik Tanpa Batas, Tim SMKN SMAK Makassar ini berhasil memaparkan dengan baik karyanya yang berfokus pada pembuatan sumber daya listrik baru yang dapat digunakan masyarakat jika telah dikembangkan.
“Penggunaan elektromagnet menjadi sumber energi listrik memang termasuk hemat. Ini hanya bermodalkan kipas pendingin DC yang dirangkai ulang dan dipasangkan dengan elektromagnetik di hambatan yang memiliki daya paling besar. Karya seperti ini yang akan mendukung suatu kota dapat memenuhi kebutuhan masyarakatnya tanpa merusak lingkungannya”, ungkap Zul Ainun sebagai juru bicara Tim SMKN SMAK Makassar.
Siswa yang memenangkan lomba ini juga menuturkan “Karya ini kemudian akan dikembangkan dengan menggabungkan teori Nicola Tesla yang berfokus menggunakan energi dari alam dan dikonfersi ke energi listrik tanpa bahan berat lainnya”, tambahnya.
Ketua Himatek Unibos menegaskan “Lomba ini dilakukan untuk menggali dan mengembangkan potensi intelektual juga daya pikir kritis pada siswa. Sehingga nantinya dapat melahirkan gagasan solusi positif terhadap situasi yang berkembang”, pungkas Andi Fitra Evendi.