Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korp Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit 105 Universitas Bosowa menggelar kunjungan dan pelatihan HART di Kantor Badan SAR Nasional Kota Makassar, Senin (10/04).
Kegiatan yang melibatkan 15 anggota KSR PMI Unibos ini dilatih langsung oleh Nazaruddin selaku perwakilan BASARNAS Makassar. Pelatihan HART yang lebih dikenal dengan High Angle Rescue Techniques ini memang merupakan latihan rutin KSR PMI Unibos dalam meningkatkan kapasitas tanggap bencana para sukarelawan.
Hal itu juga dituturkan oleh Ketua KSR PMI Unibos, Noriman Isma Wahyudi saat ditemui setelah latihan tersebut dilangsungkan. Menurutnya, pelatihan ini perlu dilakukan untuk menambah pengalaman dan membentuk KSR PMI Unibos lebih tangkas dalam tanggap bencana.
“Kegiatan ini sudah menjadi program rutin sejak KSR PMI turut berkecimpung dalam berbagai proses evakuasi dengan para relawan dari unit lainnya. Latihan HART memang membutuhkan keberanian, keuletan dan ketangguhan dari niat seseorang yang ingin menolong sesama”, ungkap Ketua KSR PMI Unibos.
Disela kegiatan Noriman juga menambahkan jika latihan ini ditujukan untuk berlatih penyelamatan dan evakuasi di medan yang vertikal yang membutuhkan kemampuan khusus untuk dilakukan.
Nazaruddin dalam latihan ini pun memberi beberapa tips untuk KSR PMI Unibos sukses dalam melakukan HART. Termasuk menguasai teknik penurunan dari medan vertikal, mengikuti prosedur keselamatan mulai dari kelengkapan alat hingga teknik menggunakannya juga mengikuti instruksi dalam kondisi tanggap darurat dan selalu menjaga sikap tenang dalam menghadapi medan evakuasi.