Relasi Universitas Bosowa (Unibos) semakin bertambah. Ini diperlihatkan dengan adanya penandatanganan perjanjian kerjasama Unibos khususnya Prodi Teknik Sipil dengan Balai Penerapan Teknologi Konstruksi di Kampus Teknik Unhas Gowa, Senin (20/03).
Kesepakatan kerjasama yang ditandatangani langsung oleh Cakra Nagara,ST.,MT selaku Kepala Balai Penerapan Teknologi Konstruksi dan Savitri Prasandi,ST.MT selaku Ketua Prodi Teknik Sipil Unibos ini dilakukan disela acara seminar kontrak konstruksi yang diusung dengan tema Peluang dan Tantangan Pembinaan Kontrak Konstruksi.
Kerjasama tersebut juga turut disaksikan langsung oleh Rekor Unibos Prof.Dr.Ir.Saleh Pallu,M.Eng dan Ir. Yusid Toyib,M.Eng.Sc selaku Direktur Jenderal Kementrian Bina Konstruksi juga bersama para peserta seminar lainnya.
Ir. Yusid Toyib,M.Eng.Sc yang turut menyaksikan kerjasama tersebut memberi arahan bagi para mahasiswa Teknik Sipil untuk mampu memanfaatkan ilmu yang diperoleh sesuai dengan bidangnya. Menurutnya, lulusan mahasiswa Teknik Sipil akan sangat membantu dalam mewujudkan pengembangan konstruksi di Indonesia.
“Mahasiswa itu harus mampu menjawab tantangan masa depan khususnya dalam membangun konstruksi dengan kualitas tinggi. Mahasiswa yang nantinya menjadi ahli teknik harus mampu melakukan pembenahan, memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan pembangunan dan berkomitmen pada diri sendiri untuk mengabdikan ilmu yang sudah didapatkan semasa kuliah”, tutur Direktur Jenderal Kementrian Bina Konstruksi.
Sementara Ketua Prodi Teknik Sipil Unibos menuturkan jika kerjasama ini sangat bermanfaat untuk mewujudkan para mahasiswa menjadi ahli teknik sipil yang berkualitas. “Kerjasama ini sangat mendukung kurikulim yang ada di Teknik Sipil Unibos khususnya mereka yang berada pada tingkatan akhir. ini akan sangat bermanfaat jika implementasi kerjasamanya telah dijalankan. Kerjasama ini juga menjadi peluang besar bagi mahasiswa untuk mendapatkan ilmu dari sumber yang sangat mendukung”, tutur Savitri Prasandi,ST.MT.
Sebagai bentuk perwujudan kerjasama, 30 mahasiswa Teknik Sipil Unibos pun turut mengikuti pelatihan Distance Learning yang diadakan Direktur Jenderal Kementrian Bina Konstruksi setelah penandatanganan kerjasama tersebut.
Pelatihan yang berlangsung dengan memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait teknik sipil ini akan bermanfaat untuk mahasiswa belajar secara online bagaimana meningkatkan kualitas konstruksi.