Webinar atau sharing session yang dilakukan secara online kini memang semarak dilakukan berbagai institusi dan instansi untuk tetap saling bertukar informasi melalui penggunaan teknologi. Hal tesebut juga dilakukan Universitas Bosowa (Unibos) yaitu dengan pelaksanaan Seminar Nasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Dalam webinar dengan tema “Strategi ketahanan ekonomi dan pangan di Tengah pandemi Covid-19” ini diikuti 591 peserta dari berbagai universitas dalam dan luar kota Makassar. Webinar kali ini dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikasi zoom dan live streaming melalui akun official youtube dan fanpage facebook Unibos, Rabu (13/05/2020).
Kegiatan ini digagas oleh FEB Unibos ini dibuka langsung oleh Rektor Unibos, Rektor Unibos Prof. Ir. Dr. Muhammad Saleh Pallu M.Eng. Pada webinar ini menghadirkan Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr sebagai keynote speaker dan tiga pemateri lainnya. Termasuk Bhima Yudistira Adhinegara, SE., M.Sc (peneliti institute for development of economic and finance (INDEF)), Ir. H. Kamsusamad, ST., M.Si (Anggota DPR-RI Komisi IX Keuangan dan Perbankan), Dekan FEB Unibos Dr. H. A. Arifuddin Mane, S.E., M.Si., S.H., M.H dan Dr Firman Menne, S.E., M.Si., AK., CA Dosen FEB Unibos sekaligus Moderator dalam kegiatan seminar online ini.
Dalam sambutan Retor Unibos Prof. Ir. Dr. Muhammad Saleh Pallu M.Eng.mengungkapkan “harapan saya dari seminar ini agar semua orang mendapatkan ilmu mengenai ketahanan pangan dari berbagai sudut pandang yang tentunya untuk meningkatkan kepedulian kita dan dapat berkontribusi secara aktif di masa-masa seperti ini. Hal ini sangat penting dan menarik untuk dikaji dalam ilmu pengetahuan juga untuk membantu memberikan masukan yang membangun usulan ke pemerintah terkait ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19” ungkapnya.
Selain itu Gubernur Sulsel selaku keynote speaker sangat mengapresisi kegiatan seminar online ini, dan turut menjelaskan arahan terkait strategi dalam menghadapi Covid- 19. Seperti penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial dan yang ketiga adalah ketahanan ekonomi.
“kegiatan seperti sangat tepat dan bermanfaat kita lakukan untuk mengulas dan menganalisis strategi strategi apa saja yang dapat kita lakukan ke depan dalam menghadapi situasi pandemic Covid-19. Yang menjadi tantangan luar biasa bagi negara kita bahkan seluruh dunia yang terdampak, Covid-19 tidak hanya menjadi tantangan di sektor kesehatan tetapi hampir di semua sektor kehidupan manusia bahkan memperlambat ekonomi dunia secara masif dan signifikan. Hal ini juga sudah pasti berdampak pada perekonomian kita di Sulawesi Selatan untuk itu pemerintah akan terus melakukan langkah-langkah cepat dan tepat untuk mengantisipasi dampak ini. Kami juga akan memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok yang cukup dan memadai untuk kebutuhan masyarakat untuk menghadapi bulan suci Ramadan, hari raya idul fitri ini dan untuk beberapa bulan kedepan sesuai” jelas Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr.