Pemberian izin pembukaan program studi baru kembali terbit. Kali ini ditandai dengan terbitnya SK Menristekdikti Nomor 202/M/2020,Minggu (23/02/2020).
Dalam SK tersebut menyebutkan Universitas Bosowa (Unibos) diberi izin membuka Prodi Teknologi Informasi yang berada dibawah naungan Fakultas Teknik Unibos. Prodi baru ini diperuntukan untuk mempersiapkan lulusan yang berkualitas agar dapat menciptakan sarjana yang mampu bersaing dalam menjawab tutuntan dunia kerja di era revolusi indusri 4.0.
Ketua Program Studi Teknologi Informasi Unibos, Adil Setiawan mengatakan jika kurikulum Program Studi Teknologi Informasi ini menawarkan tiga konsentrasi yaitu “rekayasa perangkat lunak (software), rekayasa sistem informasi, dan rekayasa sistem komputer”. Konsentrasi-konsentrasi tersebut lebih bersifat penajaman dan pendalaman materi dari substansi kajian yang akan diperoleh mahasiswa melalui mata kuliah-mata kuliah wajib seperti konstruksi rekayasa perangkat lunak yang menjadi tulang punggung ekonomi kreatif dan menjadi kunci utama inovasi di era industri 4.0 menuju 5.0
“Konsentrasi ini juga diperuntukan untuk mengarahkan mahasiswa ke kompetensi internasional dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja di bidang perangkat lunak seperti programmer, analisis sistem, desain web, desain game, dan juga pengelola startup berbasis teknologi sesuai perkembangan era digital 4.0 – 5.0”, tambahnya.
“Adapun tujuan yang akan dicapai oleh lulusan Teknologi Informasi seperti memberikan bekal keahlian yang menyeluruh bagi mahasiswa sehingga mereka mempunyai kompetensi dasar untuk semua bidang keteknikan dan informasi. Sebagai pendalaman (konsentrasi) materi bagi mahasiswa dalam bidang Teknologi Informasi dan meluluskan lulusan yang menjadi sumber inovasi yang universal di bidang Informasi dan dapat menghasilkan penelitian yang berguna untuk kepentingan bangsa dan kemanusiaan” kata Adil Setiawan.
Pendidikan Program Studi Teknologi Informasi Strata Satu (S1) yang diselengarakan di Unibos merupakan satu-satunya dan yang pertama dibuka di Indonesia Timur.
“Ada beberapa perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan program studi Teknologi Informasi, namun sebatas pada jenjang D3. Jadi dalam hal ini Unibos kembali menjadi pionir pertama”, kembali ungkap Adil Setiawan.