Pulau Barrang Lompo sebagai salah satu objek wisata yang terletak di Kecamatan Sangkarrang Kota Makassar kini menjadi perhatian khusus bagi beberapa dosen Universitas Bosowa (Unibos). Dalam penanganan pengembangan objek wisata tersebut, dosen Unibos Dr. Muhlis Ruslan, SE.,M.Si bersama tim Dr. Herman Mustafa, M.Pd dan.I Nyoman Mariantha, SE.,MM melakukan pemetaan isu strategis untuk memajukan wisata tersebut dengan pengembangan potensi objek wisata.
Dalam penetapan sasaran strategis dan pra-desain infrastruktur kawasan objek wisata ini, dosen tim dosen Unibos memberikan pemaparan kepada masyarakat yang bersangkutan tentang permasalahan yang dihadapi terkait objek wisata tersebut dan bagaimana sasaran strategi yang akan diimplementasikan dengan pendampingan tim dosen Unibos. Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Sangkarrang, Senin (02/12/2019).
Menurut dosen Unibos, Dr. Muhlis Ruslan, SE.,M.Si menuturkan beberapa konsep yang dicanangkan untuk pengembangan objek wisata tersebut. ”dari pengamatan kami memang terdapat beberapa potensi lokasi yang sangat mampu untuk dikembangkan. Mulai dari pengembangan studi tata kelola dari sisi teori, pengembangan ilmu manajemen strategi berdasarkan perspektif fisik, ekonomi dan sosiokultural. Salah satunya yaitu pulau Barrang Lompo dalam penanganan ini akan diberlakukan perencanaan ruang terbuka hijau (RTH), perencanaan sarana fisik persampahan dan perencanaan titik perletakan wc dan kamar mandi komunal juga akan dibentuk pemecah ombak vegetative dan perencanaan dermaga”, ungkapnya.
“Hal ini kami lakukan dengan melihat kualitas lingkungan yang buruk dan masih menjadi salah satu permasalahan yang terjadi. Beberapa kebiasaan masyarakat yang masih melakukan proses MCK tidak pada tempatnya juga menjadi perhatian kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya kebersihan di lokasi wisata. Kehadiran MCK Komunal nantinya diharapkan mampu mengubah kebiasan dan kehidupan warga setempat”, tambahnya.