Lesehan Bili-Bili yang termasuk salah satu data tarik masyarakat akan kulinernya, kini dibantu tim dosen Universitas Bosowa (Unibos) untuk pengembangannya. Tim dosen yang terlibat dalam pendampingan pengembangan program tersebut termasuk Dr.Ir. M.Natsir Abduh, MSi, Dr.H.Agus Salim, ST,MSi dan M.Tang, ST., M.PKim. Pengembangan lesehan bili-bili ini dilakukan di Desa Bontoparang, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Selasa (24/09/2019).
Koordinator kegiatan Dr.Ir. M.Natsir Abduh, MSi menuturkan maksud kpengembangan wisata kuliner di lesehan bili-bili ini dilakukan. “Disini kami berharap dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan ketrampilan pengelolaan usaha wisata yang akan dikembangkan melalui promosi online. Kami juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pikir dan pengetahuan mitra dalam mengelola usahanya secara berkelanjutan”, tuturnya.
Dalam program ini, tim dosen Unibos berfokus pada kelompok mitra usaha di wisata Bili-Bili dan Pemerintah setempat yakni Dinas Pariwisata sebagai pemangku kebijakan dalam realisasi Desain Penataan Area Wisata sebagai luaran Program ini.
Beberapa program pendampingan dan pengembangan yang dilakukan tim dosen Unibos seperti membantu manajemen pengelolaan wisata kuliner belum baik, publikasi terhadap pengunjung lokal dan asing terhadap keberadaan wisata kuliner yang belum maksimal juga perbaikan sarana dan prasarana.