Universitas Bosowa (Unibos) menerima dan mengukuhkan 750 mahasiswa baru (Maba) tahun akademik 2015-2016 melalui Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, Selasa (8/9). Bertempat di Balai Sidang 45, penyambutan dan pengukuhan ini dilanjutkan dengan pelaksanaan Basic Study Skill (BSS).
“Dari jumlah tidak kurang dari 1200 pendaftar, kami hanya menerima 750 mahasiswa untuk belajar di bawah payung Universitas Bosowa. Setelah alih kelola ke Yayasan Aksa Mahmud, kami menyadari bahwa kualitas adalah yang terpenting. Olehnya, kalian adalah mahasiswa pilihan,” ungkap Prof. Saleh Pallu selaku Rektor Unibos.
Prof. Saleh menambahkan bahwa pertimbangan jumlah mahasiswa yang diterima adalah peningkatan kualitas input akan menghasilkan output yang berkualitas pula.
Hal ini didukung pula oleh Waspada Santing, selaku Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Unibos. “Jumlah memang penting, tapi bukan yang utama,” ungkapnya di hadapan seluruh maba.
Setelah alih kelola, Universitas Bosowa membuka peluang besar bagi para lulusannya untuk praktik lapang, magang, dan bekerja di 55 unit bisnis Bosowa yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Seluruh maba dijadwalkan akan mengikuti kegiatan BSS dengan tema Melahirkan Mahasiswa Berkarakter, Bermutu, dan Berdaya Saing Tinggi Menghadapi MEA 2016. Kegiatan BSS akan dilaksanakan hingga Jumat (11/9).
Melalui kegiatan ini, diberikan penghargaan kepada 10 maba dengan nilai tertinggi dari seluruh rangkaian proses seleksi yang diterapkan Unibos. Mereka adalah Riska Novia Pratiwi (Jurusan Psikologi), Aisyah Maharani (Jurusan Psikologi), Robin Satria Gregarius Wuisan (Jurusan Teknik Industri), Niken Hardyanti (Teknik Planologi), Maulana Ishaq (Teknik Industri), Irna Pitaloka (Pendidikan Bahasa Inggris), Juemfunsianu (Teknik Planologi), Andi Muh. Ridho (Arsitektur), Hutomo Dwi Putra (Arsitektur), Andi Tenri Anugrah (Akuntansi).
BSS menjadi wadah untuk pengenalan awal bagi seluruh maba tentang Universitas Bosowa. BSS dibuka dengan materi yang dibawakan oleh Waspada Santing. Menurutnya, Universitas Bosowa kini dan yang akan datang terletak di pundak seluruh mahasiswa. “Sebentar lagi, Universitas 45 akan resmi berubah nama menjadi Universitas Bosowa. Hal ini berarti, tanggung jawab penuh bagi seluruh sivitas akademika untuk membentuk kalian agar setelah selesai, hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai orang-orang yang siap pakai dan hadir sebagai orang-orang baru yang siap bergabung di seluruh Unit bisnis Bosowa,” tutupnya. (Humas Unibos)