• Mainsite
  • Fakultas
    • Teknik
    • Kedokteran
    • Ekonomi & Bisnis
    • Psikologi
    • Hukum
    • Pertanian
    • Sospol
    • FIPS
  • Informasi
    • Pengumuman
    • Kalender Akademik
  • Home
  • Education Talk
  • Trending
  • Kategori
No Result
View All Result
News Unibos
No Result
View All Result
Home Kegiatan Kemahasiswaan

HI UNIBOS BAHAS MASYARAKAT ADAT HARUS DILESTARIKAN, BUKAN DIMANFAATKAN

humas by humas
6 December 2018
in Kegiatan Kemahasiswaan, Press Release
0
504
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Beragam hal terdapat di dunia ini, baik dari segi budaya maupun dari masyarakatnya. Negara Kesatuan Republik Indonesia pun terdiri dari berbagai suku dan budaya. Tiap suku maupun masyarakat yang ada memiliki identitas dan adatnya masing-masing. Namun masyarakat adat sulit didefinisikan akibat keberagaman yang ada.

Related Posts

HIMATEK UNIBOS GELAR SEMINAR K3 UNTUK TINGKATKAN KESADARAN KESELAMATAN KERJA DI DUNIA INDUSTRI

UKM TAEKWONDO UNIBOS TEGUHKAN KOMITMEN REGENERASI DAN PRESTASI MELALUI PELANTIKAN DAN RAPAT KERJA PERIODE 2025–2026

HIMASOS FISIP UNIBOS GELAR MUBES KE-XIV WUJUDKAN KEPENGURUSAN YANG LEBIH SOLID DAN KREATIF

UNIVERSITAS BOSOWA PERKUAT JEJARING GLOBAL MELALUI INTERNATIONAL COLLABORATION FORUM BERSAMA UNIVERSITY MALAYSIA KELANTAN

Hal tersebut saat ini menjadi pokok bahasan dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Program Studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Bosowa (Unibos) di Ruang Senat Unibos pada Kamis, (06/12/2018).

Kegiatan tersebut terdiri dari Workshop Penelitian Masyarakat Adat yang bertajuk Beyond Native: Trajectory of Indigenous Perspective in International Relations, Studium Generale yang bertajuk Voice of Global Indigeneity: Recognizing the Struggle of Indigenous People in Indonesia, dan Seri Kuliah Tamu yang mengusung tema ‘Mendengarkan Pasang Ri Kajang’.

Rukka Sombolinggi selaku Sekjen AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) hadir sebagai pembicara kunci dalam kegiatan itu. Sedangkan Eko Rusdianto selaku seorang jurnalis dan peneliti yang memiliki pengalaman dalam hal ini mengenai masyarakat adat hadir sebagai penanggap. Ketua Program Studi Hubungan Internasional juga turut hadir dalam kegiatan yang menghadirkan Arman Muhammad dan Sardi Razak sebagai fasilitator tersebut.

“Terminologi masyarakat adat itu sendiri lahir ketika para ketua dari tiap masyarakat adat yang ada bermusyawarah untuk menentukan istilah penyebutan mereka sebagai korban pembangunan negara saat itu”, ucap Rukka saat memaparkan materinya.

“Karena masyarakat adat ini beragam atau bermacam-macam jadi sulit didefinisikan. Ini menjadi tugas negara untuk menentukan definisi sesuai situasi dan kondisi negara masing-masing. Di Indonesia pun tidak ada definisi mengenai masyarakat adat”, lanjutnya.

Untuk seri kuliah tamu sendiri menghadirkan Topo, Perwakilan Masyarakat Adat Ammatoa Kajang, Bulukumba. “Penakluk masyarakat adat ialah negara, modal, dan agama. Contohnya ketika agama kristen masuk ke Toraja, melarang upacara adat seperti upacara penyembuhan, upacara pengusiran hama, bahkan pembuatan artefak. Artefak katanya harus dibakar padahal tidak dibakar tapi dibawa pulang ke negaranya. Coba ke Amerika, Amsterdam, tengok museumnya. Pasti ada”, jelas Sekjen AMAN tersebut.

“Bahkan hingga saat ini, komunitas adat terpencil dianggap memiliki penyakit sosial”, imbuhnya.

—

Tags: fakultas ilmu sosial dan ilmu politikhubungan internasional unibosUniversitas Bosowa

Popular Posts

Berita Universitas

DOSEN PGSD UNIVERSITAS BOSOWA PERKUAT POSISI AKADEMIK INTERNASIONAL MELALUI ICIEED 2025

by humas
10 October 2025
0

Keterlibatan Universitas Bosowa (Unibos) dalam forum akademik internasional kembali terbukti melalui partisipasi aktif dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar...

Read more

DOSEN PGSD UNIVERSITAS BOSOWA PERKUAT POSISI AKADEMIK INTERNASIONAL MELALUI ICIEED 2025

HIMATEK UNIBOS GELAR SEMINAR K3 UNTUK TINGKATKAN KESADARAN KESELAMATAN KERJA DI DUNIA INDUSTRI

UKM TAEKWONDO UNIBOS TEGUHKAN KOMITMEN REGENERASI DAN PRESTASI MELALUI PELANTIKAN DAN RAPAT KERJA PERIODE 2025–2026

HIMASOS FISIP UNIBOS GELAR MUBES KE-XIV WUJUDKAN KEPENGURUSAN YANG LEBIH SOLID DAN KREATIF

UNIVERSITAS BOSOWA PERKUAT JEJARING GLOBAL MELALUI INTERNATIONAL COLLABORATION FORUM BERSAMA UNIVERSITY MALAYSIA KELANTAN

PROF. RUSLAN RENGGONG TEKANKAN PENTINGNYA PENEGAKAN HUKUM UNTUK MEMUTUS PEREDARAN BARANG ILEGAL

Load More

[mc4wp_form id="6484"]


Popular Posts

UNIBOS RESMI BUKA FAKULTAS PERTAMBANGAN DAN KEBUMIAN, ADA DUA PRODI YANG BERGABUNG

by humas
20 February 2025
0

REKTOR LANTIK 16 PEJABAT STRUKTURAL 2025-2026 LINGKUP UNIBOS DAN POLTEKBOS

by humas
20 February 2025
0

Universitas Bosowa Raih Akreditasi B

by humas
6 July 2015
0

News Unibos

Menyajikan berita terkini dan informasi Universitas Bosowa © Copyright

© 2024 News Universitas Bosowa - Press Release by Bosowa Education.

  • Event
  • Kebijakan Privasi

No Result
View All Result
  • Home
  • Education Talk
  • Trending
  • Kategori

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.