Kembali mengundang tokoh yang mampu memberi tambahan wawasan dan motivator untuk mendorong mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos) menjadi Tokoh Nasional, hari ini Fakultas Ekonomi Unibos menghadirkan Gubernur Sulawesi Selatan untuk membawakan kuliah umum di Unibos, Selasa (30/10/2018).
Kuliah umum oleh Gubernur Sulsel, Prof. Nurdin Abdullah, M.Agr ini diusung dengan tema Percepatan Pembangunan Ekonomi Sulawesi Selatan ini dihadiri Founder Bosowa, Rektor Unibos bersama jajaran pimpinan Unibos dan 700 mahasiswa Unibos.
Mahasiswa yang mengikuti kuliah umum di Balai Sidang 45 Unibos ini mendapat arahan dari Founder Bosowa untuk menjadi manusia yang berpendidikan. Pasalnya sebagai orang bugis Makassar, menurutnya pendidikan adalah faktor utama penunjang suksesnya seseorang dimasa depan.
“Orang bugis makassar itu memiliki 14 kelebihan. Salah satunya adalah jika memiliki sekolah atau berpendidikan maka pasti akan mendapat jabatan. Sehingga itulah sebabnya manfaatkanlah kesempatan kalian selama menjadi mahasiswa untuk benar-benar menuntut ilmu di Unibos. terkait peningkatan kualitas pendidikan di Unibos, bulan depan kita akan jajaki kerjasama dengan tiga universitas di Cina. Kenapa Cina? Karena di era sekarang pun Cina sudah mulai menyaingi Amerika tidak hanya dari sisi pendidikan tetapi juga perekonomian. Sehingga kita perlu memacu diri untuk belajar dari yang telah berkembang untuk menjadi yang lebih berkembang lagi”, kata Founder Bosowa, H.M. Aksa Mahmud.
Selanjutnya dorongan dan semangat tersebut juga disampaikan Gubernur Sulsel yang menjadi pembicara dalam kuliah umum tersebut. Menurutnya mahasiswa harus mampu mempersiapkan diri sejak dini untuk tidak menjadi yang terkebelakangkan dimasa yang akan datang.
“Jika ingin berhasil dan melewati tantangan di 30 tahun kemudia, kalian haruslah bersiap mulai hari ini. hingga kedepan kita tidak dibanjiri air mata. Pertarungan terbesar kita kedepan adalah bagaimana cara kita mampu melawan tantangan dengan cerdas melalui generasi yang berpendidikan. Sebab pendidikan adalah penopang Sumber Daya Manusia ynag cerdas, dan hanya dengan SDM yang mumpuni, segala bentuk pembangunan, pengembangan itu dapat terwujud”, ungkap Prof. Nurdin Abdullah, M.Agr.
“Salah satu perusak masa depan yang juga merusak mental, jiwa dan raga generasi adalah narkoba. Jadi anak Unibos karena sudah berhenti demontrasi, maka jangan ada yang berani memakai obat terlarang. Apa lagi saat ini Makassar sudah termasuk pengguna ke sembilan terbanyak se-Indonesia. Cobalah lihatlah perkembangan kita dari berbagai sektor, salah satunya sektor pendidikan. Ayo pacu dirilah dalam bidang itu jika ingin bersaing secara global”, tambah Gubernur Sulsel.