Dalam rangka pemetaan kemampuan manajerial, organisasi dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi tenaga pengajar di Universitas Bosowa (Unibos), kini digelar assessment di Kampus Universitas Bosowa, Kamis (12/04).
Kegiatan yang dilakukan dengan beberapa gelombang ini diikuti 20 dosen untuk gelombang pertama dan akan dilanjutkan untuk seluruh dosen se-Universitas Bosowa.
Tes potensi dosen dilakukan dengan tes proyeksi termasuk psikotes berbentuk tertulis dan wawancara juga FGD yang diawasi dan dikoordinir dari para Psikolog Universitas Negeri Makassar (UNM).
Wakil Rektor II Unibos, Dr Hj Hadijah menuturkan jika kegiatan ini dilakukan berdasarkan tujuan Unibos untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul. Kelak ketika pemilihan pejabat struktural Unibos dilakukan, tidak ada lagi pemilihan hanya berdasarkan pendapat saja tetapi pihak Unibos telah memiliki rangkuman kemampuan kepemimpinan dosen berdasarkan hasil tes yang dilakukan hari ini.
“Dari tes ini kita mau tahu bagaimana kemampuan organisasi, manajerial dan kemampuan melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik termasuk kemampuan kepemimpinannya. Sehingga jika telah memasuki masa pergantian pejabat struktural nanti, kita punya dasar jika salah satu dari dosen tersebut terpilih untuk memegang amanah pejabat struktural. Karena disini kita ingin mengetahui kemampuan masing-masing yang lebih ke personal profilnya”, kata Dr Hj Hadijah.
“Kita juga ingin melihat bibit-bibit dan bobot yang dimiliki dari tenaga pengajar Unibos. ini juga yang pertama kali kami lakukan. Kalau untuk tenaga kepegawaian juga telah lebih dlu dilakukan agar semua SDM kita dapat dinilai secara lebih real”, tambahnya.
Selanjutnya pergantian kepenguruan dan pejabat struktural Unibos akan dilakukan pada bulan Mei hingga Juli 2018. Sementara assessment ini dilanjutkan hingga seluruh dosen telah diberlakukan tes.