Mahasiswa Prodi PWK Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) melakukan kunjungan studi ke Universitas Bosowa (Unibos) khususnya ke Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik Unibos, Jumat (26/01/2018).
Kunjungan mahasiswa UNUKASE juga didampingi oleh Ketua Program Studi PWK UNUKASE ini disambut oleh Dekan Fakultas Teknik Dr. Hamsina juga KPS PWK Unibos Jufriadi,ST.,MT.
Mahasiswa UNUKASE angkatan 2015 yang berasal dari kalimantan ini mendatangi Unibos dengan berkunjung ke beberapa ruang kelas dan Laboratorium khusus Prodi PWK Unibos sesuai dengan maksud utama kunjungan studi yang dilakukan yaitu menjadikan PWK Unibos sebagai Prodi PWK percontohan untuk pengembangan Prodi PWK di UNUKASE.
Hal tersebut juga sesuai yang diutarakan KPS PWK UNUKASE, Riam Faradigma, ST.,MT. “Prodi PWK UNUKASE memang baru didirikan sejak 2015 dan sejak tahun itu kami menerima mahasiswa angkatan pertama juga mahasiswa inilah yang kami bawa untuk berkunjung ke Unibos. Dengan tujuan ingin mencari informasi lebih tentang bagaimana pengembangan Prodi PWK untuk kemudian dapat kami kembangkan di PWK UNUKASE. Terutama proses pembelajaran dan kelengkapan sarana juga prasarana yang memadai”, kata Riam Faradigma, ST.,MT.
“Selain itu kami juga kedepannya akan menyusun kesepakatan kerjasama jika memang pihak Unibos dan UNUKASE telah bersepakat. Kami memilih Unibos sebagai percontohan karena dari Perguruan Tinggi Swasta lainnya di Indonesia Timur, PWK Unibos lah yang meraih akreditasi A pertama se-PTS. Juga sebab beberapa karya-karya mahasiwanya telah meluas diberbagai media online yang membuat kami tertarik untuk melihat bagaimana proses didik di Prodi PWK Unibos”, tambahnya.
Dalam sambutan Dekan Fakultas Teknik menghimbau agar kunjungan ini dapat menjadi salah satu proses bertukar pikiran antara dua pihak yang bisa memberikan input dan output yang baik untuk keduanya.
“Ilmu itu tidak stagnan dan selalu mengharap kita bergerak untuk mencari hal-hal baru yang lebih baik. Sehingga kunjungan ini diharapkan mampu menjadi proses sharing ilmu dinatara kedua pihak khususnya dapat masing-masing memberi masukan”, Kata Dr. Hamsina.