Dalam rangka monitoring pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan para dosen perguruan tinggi, DRPM Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenrsitek Dikti) bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bosowa (Unibos) gelar visitasi multi tahun dengan dihadiri Prof. Mochammad Yuwono selaku tim reviewer bersama Rizki Prasetya di Auditorium Aksa Mahmud Lantai 9 Gedung II Unibos, Senin (13/11).
Dalam visitasi multi tahun yang diberikan kepercayaan kepada Unibos sebagai pelaksana dan dibuka langsung oleh Rektor Unibos, kegiatan ini diikuti 19 peserta dari enam perguruan tinggi yang lolos tahapan selanjutnya. Termasuk 11 pengabdi dari Universitas Bosowa, 1 pengabdi dari Politeknik Bosowa, 1 pengabdi dari Politeknik Negeri Ujung Pandang, 2 pengabdi dari Universitas Muhamammadiyah Kendari, 1 pengabdi dari STIE Nobel Indonesia Makassar, 3 pengabdi dari Universitas Halu Oleo.
Rektor Universitas Bosowa, Prof. Saleh Pallu mengungkapkan kegiatan ini dapat menjadi pendorong terbentuknya SDM dalam hal ini dosen yang lebih berkualitas. “ini merupakan bagian dari membangun komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi khususnya SDM dalam penerapan pengabdian pada masyarakat yang termasuk dalam salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selanjutnya kegiatan ini juga sangat membantu dosen tidak hanya dalam meningkatkan kemampuan dosen tetapi juga menjadi pendorong terbentuknya kesejahteraan masyarakat sehingga kedepannya para dosen pengabdi dapat bersatu membentuk program bersama pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang lebih maju”, ungkap Rektor Unibos.
Rektor Unibos juga menambahkan jika “saat ini Unibos sedang bergerak membentuk smart university. Sehingga proses pegajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang kedepannya dapat dikembangkan dalam bentuk digitalisasi ini akan menjadi terobosan baru Unibos. karena memang semestinya civitas akademika perguruan tinggi itu mampu mengikuti perkembangan zaman termasuk dalam hal kemampuan bidang teknologi informasi”, tambahnya.
Dalam kesempatan ini Ketua LPPM Unibos juga turut mengatakan jika Unibos terpilih menjadi pelaksana berdasarkan ketentuan KemenristeK Dikti melihat banyaknya pengabdian Unibos yang lolos ketahapan selanjutnya.
“Target dilaksanakannya visitasi ini untuk mengecek kesiapan tim pengabdi dengan potensi yang ada dilapangan sesuai dengan apa yang diterterakan dalam proposal pengabdian. Kedepannya output dari pengabdian ini adalah manfaat yang dapat diberikan kepada masyarakat”, tutur Dr. Hasanuddin Remmang selaku Ketua LPPM Unibos.
Setelah visitasi dilakukan akan dilaksanakan peninjauan lapangan yang dibagi kebeberapa zona. Termasuk zona selatan mulai dari pesisir kota selatan menuju ke Sinjai, zona tengah yaitu Barru, Bone dan Wajo juga zona utara yaitu Pangkep, Pinrang dan Toraja.
Prof. Mochammad Yuwono selaku reviewer DRPM Kemenristek Dikti menambahkan jika para dosen pengabdi yang nantinya akan diberi kepercayaan melanjutkan proposal pengabdian kepada masyarakatnya merupakan dosen pengabdi yang lolos pada tahapan-tahapan yang ditentukan. “Tahapan tersebut yaitu pengajuan proposal, desk evaluation, administrasi dan manfaat konten, site visit, pemaparan presentasi dan visitasi”, katanya.