Universitas Bosowa (Unibos) gelar Kuliah Umum bersama Founder sekaligus CEO Polmark Indonesia, Kamis (05/10).
Kegiatan yang digelar di Balai Sidang 45 Universitas Bosowa ini dihadiri 900 peserta mahasiswa Unibos dari seluruh Fakultas dan dibuka oleh Wakil Rektor I Unibos. Kuliah Umum yang juga diikuti Munaffri Arifuddin bersama Ketua BPH Yayasan Aksa Mahmud, Para Wakil Rektor juga Dekan Fakultas se-Unibos ini dilaksanakan dengan tema “Memenangkan Indonesia dan Memenangkan Demokrasi”.
Kuliah umum yang dilakukan dengan maksud memberi pemahaman kepada mahasiswa terkait demokrasi yang berkaitan dengan ummat ini, mahasiswa Unibos diberi beberapa pemahaman dari Eep Saefulloh Fatah selaku pemateri. Eep yang juga merupakan konsultan politik ini menuturkan beberapa hal agar mahasiswa mampu mengenali tantangan Indonesia dalam demokrasi.
“beberapa hal yang terkait bagaimana memenangkan ummat itu adalah menang secara demokratis dengan membangun kekuatan merebut kesempatan berbasis kesadaran. Selanjutnya juga memeangkan ummat hanya bisa dilakukan jika kita dapat memandang bahwa demokrasi bukan pertarungan politik tetapi juga perjuangan jangka panjang menuju kesejahteraan masyarakat”, tutur Founder dan CEO Polmark Indonesia.
Selanjutnya, Eep Saefulloh Fatah menuturkan jika memenangkan ummat merupakan fase netral, sebab memenangkan warga negara Indonesia tidak bisa terlepas dari identitas keagamaan mereka.
Dalam hal demokrasi, Eep menjelaskan jika demokrasi mestinya diberlakukan untuk menjaga hak dan kewajiban yang bersangkutan. “Tantangan Indonesia saat ini adalah bagaimana bisa menyandingkan demokrasi dengan ekonomi dan demokrasi dengan ketertiban”, ungkap Eep Saefulloh Fatah.