Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bosowa (Unibos) gelar Seminar Nasioal Diseminasi Hasil Riset dan Pengabdian Masyarakat 2017, Sabtu (30/09).
Kegiatan yang bertemakan Digitalisasi dan Transformasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Menuju Pembangunan Berkelanjutan ini dilakukan di Auditorium Aksa Mahmud Lantai 9 Gedung Kampus II Unibos.
Dengan menghadirkan Dra. Desnelita, M.Si, Kasubdit Riset Terapan DRPM Ditjen Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti selaku pemateri, seminar ini turut diikuti para pimpinan dan dosen peneliti Unibos bersama dosen peneliti dari 16 Perguruan Tinggi yang ada di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Termasuk STIM Lasharan Jaya, UKIP Paulus, Palopo A. Jemma, Universitas Muslim Indonesia, YAPMI Maros, STKIP Bone, Universitas Hasanuddin dan PT lainnya.
Mengangkat topik Kebijakan Pemerintah Terhadap Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, kegiatan yang mejadi program rutin tahunan LPPM Unibos ini dibuka langsung Rektor Unibos, Prof. Saleh Pallu.
Ketua LPPM Unibos menuturkan jika kegiatan ini dilakukan sebagai evaluasi terhadap hasil penelitian dan pengabdian seluruh dosen baik dalam lingkup Unibos maupun universitas lainnya. Juga menjadi program tahunan dengan melihat kemajuan yang dicapai ditargetkan pada kualitas penelitian yang outputnya semakin meningkat sehingga dapat dirasakan hasilnya dalam bentuk implementasi IPTEK maupun sebagai masukan kebijakan pembangunan terhadap pemerintah baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
“Penelitian memang diharapkan Kemenristek dapat berbasis output dalam hal ini jurnal internasional reputasi. Dari tahun ke tahun pun kita selalu mengevaluasi dan kali ii hasil penelitian Unibos meningkat drastic dengan peningkatan 35% dari sebelumnya. Kegiatan rutin ini juga terus kami lakukan agar dapat menjadi amunisi terhadap dosen-dosen yang ingin meningkatkan hasil riset dan pengabdiannya”, ungkap Dr. Hasanuddin Remmang.
Ketua LPPM Unibos menambahkan “target kedepan Unibos dapat menjadikan kegiatan rutin ini sebagai laboratorium terhadap hasil riset yang berdaya guna kepada berbagai pihak. Laboratorium ini akan bermanfaat sebagai wadah diagnosis hasil riset dan pengabdian yang menunjang pembangunan jangka panjang”, tambahnya.