Dalam rangka meningkatkan kualitas proposal penelitian, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bosowa (Unibos) gelar workshop dan klinik penulisan proposal penelitian di Hotel Grand Asia, Kamis (04/05).
Pelatihan yang dilakukan dengan bekerjasama DRPM Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi ini dihadiri 100 peserta yang terdiri atas Dosen muda dari berbagai Perguruan Tinggi.
Mendorong para dosen untuk meningkatkan mutu, kegiatan ini menghadirkan beberapa pemateri. Termasuk Prof. Saryono dari Universitas Riau, Prof. Abu Bakar Tawali dari Universitas Hasanuddin, Prof. Tien Muhtadin dari Institut Pertanian Bogor dan Prof. Dadan Rosana dari Universitas Negeri Yogyakarta.
Kepala Sub Bagian Peningkatan Kapasitas Riset DRPM Kemenristek Dikti yang membuka acara tersebut juga turut mendorong para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini agar betul-betul dapat meningkatkan kualitas penulisan proposal penelitian.
“Jika kualitas proposal penelitian itu berkualitas, artinya penelitian tersebut telah memiliki kesiapterapan dan ini berguna untuk memajukan penelitian di Indonesia khususnya di Makassar. Berharap dari workshop ini, para peserta mampu menambah bekal untuk memperbaiki proposal yang saat ini masih belum memenuhi kualitas”, ungkap Dr. Ir. Mustangimah, M.Si.
Hal serupa juga disampaikan Rektor Unibos saat memberi arahan sebelum workshop dilakukan. “Dosen sebagai abdi negara tidak hanya bertugas sebagai tenaga pengajar tetapi dituntut untuk mampu mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya pada penelitian dan pengabdian. Inilah yang menjadi penentu kualitas seorang dosen yang akan memberi damnpak besar pada kepentingan bangsa dan negara”, tutur Prof. Dr. Ir. Saleh Pallu,M.Eng.
Kegiatan yang akan dilangsungkan selama dua hari ini juga dihadiri para Wakil Rektor Unibos bersama LPPM Unibos.