Mengangkat tema “Mempersiapkan Generasi Emas”, Prof. Djamaluddin Ancok memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos) di Balai Sidang 45 Makassar, Rabu (22/02).
Kegiatan yang digelar oleh Fakultas Psikologi Unibos ini mendatangkan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pemateri yang turut memberikan motivasi kepada mahasiswa terkait persiapan diri menjadi penerus bangsa yang handal.
Dengan mengusung topik khususnya menghadapi dunia global dan Masyarakat Ekonomi Asean, Prof. Djamaluddin Anchok menyampaikan kiat-kiat kepada mahasiswa Unibos bagaimana persiapan diri membawa Indonesia menuju perubahan.
Menurut Guru Besar yang berkecimpung dalam bidang ilmu psikologi yang juga seorang motivator dibeberapa acara ini menuturkan jika mahasiswa harus memiliki beberapa modal untuk menjadi generasi emas pada masa yang akan datang. Termasuk modal intelektual, modal emosional, modal sosial, modal ketabahan, modal etika dan modal kesehatan.
“Indonesia sudah sejak dulu memiliki banyak referensi orang hebat yang dapat memberi dukungan untuk kita juga menjadi hebat tentunya dalam memajukan bangsa dan negara. Salah satu bagian penting selain memiliki beberapa modal ini, mahasiswa juga semestinya perlu meminimalisir sikap pesimis dalam diri. Sebab pesimis dan kurang keyakinan dalam diri juga kadang yang menjadi penghalang kita untuk lebih maju”, ungkap Prof. Djamaluddin Ancok.
Dalam kegiatan yang dibuka oleh Dekan Fakultas Psikologi Unibos ini mengadirkan 200 mahasiswa dari berbagai jurusan juga para civitas akademika Unibos. Dekan Fakultas Psikologi, Minarni, S.Psi.,MA juga menyampaikan kegiatan ini memang perlu diadakan untuk menambah wawasan mahasiswa dengan mendapatkan informasi dari sumber yang telah memiliki pengalaman langsung dengan bidang terkait.
“Ini juga menjadi bekal dan tambahan ilmu bagi mahasiswa terkait bagaimana persiapan diri dalam bersaing sebagai bangsa yang unggul. Selain itu juga karena potensi sumber daya manusia yang baik itu memang mestinya digali sejak dini. Memang perlu diberikan pemahaman jika kesuksesan sebuah negara itu bergantung bagaimana kualitas generasi bangsanya”, tutur Dekan Fakultas Psikologi Unibos.